Jakarta, CNN Indonesia -- Meski gagal mengantarkan
Kroasia jadi juara Piala Dunia 2018,
Luka Modric merebut penghargaan Pemain Terbaik di turnamen tersebut.
Modric yang memegang ban kapten selalu diturunkan Kroasia di setiap pertandingan. Dari 736 pemain yang ada di
Piala Dunia Rusia, Modric memiliki menit bermain terbanyak yaitu 694 menit dari tujuh pertandingan.
 Luka Modric yang merebut penghargaan Pemain Terbaik mendapat selamat dari Presiden Kroasia. (REUTERS/Carl Recine) |
Di turnamen ini Modric mencetak dua gol, satu assist dan memiliki persentase penguasaan bola 87 persen. Dalam tujuh laga yang ia mainkan, Modric tiga kali meraih predikat man of the match.
Meski bertubuh mungil, gelandang Real Madrid ini punya kualitas komplet. Selain punya olah bola ciamik dan pintar membaca permainan, Modric juga piawai melepaskan umpan-umpan kunci untuk membongkar pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modric juga selalu didaulat menjadi pengambil penalti, baik di waktu normal atau ketika Kroasia menjalani adu penalti.
 Luka Modric gagal mengantarkan Kroasia juara Piala Dunia 2018. (REUTERS/Damir Sagolj) |
Keputusan FIFA untuk memilih pemain terbaik dari tim yang kalah sendiri merupakan ulangan dari dua edisi sebelumnya.
Di Piala Dunia 2014, FIFA memilih Lionel Messi dari Argentina sebagai pemain terbaik meski Jerman yang menjadi juara dunia.
Sementara di Piala Dunia 2010, FIFA memilih Diego Forlan yang justru gagal ke final. Forlan mengantarkan Uruguay ke semifinal, tapi kemudian kalah oleh Belanda. Di perebutan tempat ketiga, Uruguay kalah dari Jerman.
(ptr)