Madrid Diklaim Akan Kesulitan usai Kepergian Ronaldo

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jul 2018 09:34 WIB
Mantan pemain Real Madrid Christian Panucci menilai El Real akan kesulitan di musim depan setelah ditinggal Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Cristiano Ronaldo sudah meraih empat trofi Liga Champions bersama Madrid. (REUTERS/Hannah McKay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain Real Madrid Christian Panucci menilai El Real akan kesulitan di musim depan sepeninggal bintang Portugal Cristiano Ronaldo dan pelatih Zinedine Zidane.

Kepergian pelatih Zinedine Zidane pada akhir musim lalu dan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus di bursa musim panas ini mengejutkan banyak pihak.

Tidak terkecuali pelatih timnas Albania, Christian Panucci, yang juga mantan pemain Madrid pada 1997-1999. Menurut Panucci, musim depan akan jadi tidak biasa bagi Madrid usai ditinggal dua sosok penting mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronaldo dan Zidane merupakan aktor keberhasilan Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Ronaldo adalah mesin gol yang bisa memecah kebuntuan dan juga menentukan hasil pertandingan. Sementara, Zidane ialah pelatih yang disegani pemain-pemain bintang Madrid dan mengetahui luar-dalam klub tersebut secara teknis.

"Itu bisa menjadi musim yang sulit bagi Madrid, Zidane pergi, Cristiano pergi. Tidak mudah untuk menggantikan mereka, dan apalagi setelah memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut," ujar Panucci dikutip dari Marca.

Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane merupakan sosok kesuksesan Madrid dalam tiga musim belakangan.Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane merupakan sosok kesuksesan Madrid dalam tiga musim belakangan. (REUTERS/Sergio Perez)
Di mata Panucci, Ronaldo akan tetap berjaya meski pindah ke Juventus. Panucci, yang pernah sukses bersama AC Milan dan AS Roma itu, juga menilai kedatangan Ronaldo bisa menjadi magnet bagi pemain lain untuk bermain di Serie A.

"Itu kegilaan yang normal bagi Ronaldo, dia yang terbaik di dunia. Dia adalah perekrutan yang cerdas, yang akan memberikan dorongan bagi pemain terbaik lainnya untuk datang ke Italia," Panucci menuturkan.

Madrid Diklaim Akan Kesulitan usai Kepergian Ronaldo
Dalam kesempatan itu Panucci juga mengungkapkan penyesalannya meninggalkan Santiago Bernabeu pada 1999 untuk gabung Inter Milan. Selama dua setengah musim bersama Madrid, Panucci meraih empat trofi termasuk Liga Champions 1997/1998.

"Meninggalkan Madrid adalah kebodohan terbesar dalam karier olahraga saya. Saya menyesalinya sekarang, [padahal] ketika meninggalkan Madrid saya cukup yakin," ujar Panucci.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER