Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
timnas Prancis, Adil Rami, mengakui pernah membahayakan rekan-rekannya di Les Bleus dengan gas beracun di hotel menginap skuat selama
Piala Dunia 2018 di Rusia.
Semua bermula saat para pemain timnas Prancis menyerbu kamar Rami untuk menjaili pemain Sevilla FC tersebut. Kejadian itu berlangsung usai Les Bleus mengalahkan timnas Argentina 4-3 pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Rami kemudian menggunakan alat pemadam kebakaran di hotel dengan maksud menghalau rekan-rekan setimnya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulah Rami sempat mengakibatkan kekacauan sehingga seluruh pemain terpaksa dievakuasi. Pasalnya, terdapat bahan kimia yang berbahaya untuk manusia dalam pemadam kebakaran itu.
Dikutip dari
The Sun, Rami mengakui tak menyangka ulahnya itu sampai berakibat fatal bagi seluruh tim.
 Adil Rami merayakan pesta juara dengan 'berseluncur' di lapangan saat hujan turun. (REUTERS/Michael Dalder) |
"Sekitar 15 pemain sempat ke restauran dan ketika mereka kembali ke kamar semuanya bernanyi dan bikin berisik. Saya tetap berada di kamar saya, bermain video gim Fortnite menggunakan headphone."
"Suara nanyian semakin kencang di koridor hotel dan mereka mulai masuk ke kamar-kamar membangunkan pemain lain. Saya merasakan kegaduhan itu semakin dekat. Rekan-rekan tim mulai bikin setiap kamar berantakan," ujar Rami.
Secara spontan pun ia mengambil apparatus atau tabung alat pemadam kebaran untuk menghalau mereka masuk. Tujuannya lebih dulu mengerjai rekan-rekan timnya itu sebelum dijaili.
"Saya langsung mengenakan celana pendek saya dan membuka pintu. Benjamin Mendy kemudian mengganjal pintu kamar dengan kakinya dan berkata: 'Ayo kawan, mari bikin kacau kamar Rami!'," ucapnya menirukan ucapan Mendy.
"Saya kemudian melepas gas pemadam kebakaran, ketika mereka masuk kamar suasananya seperti adegan di Ghostbusters. Asap-asap itu seperti shisha di bar atau bahkan asap di Stadion Vellodrome Marseille. Anda sulit melihat dalam jarak satu meter karena asap itu."
Kekasih Pamela Anderson itu pun mulai ketakutan karena ulahnya sendiri tersebut yang mengakibatkan satu blok di koridor itu dipenuhi asap.
"Ketika saya mulai menyadari betapa besarnya kebodohan saya, saya berpikir bakal didepak dari skuat [timnas Prancis]. Petugas keamanan hotel kemudian datang dan berkata: Semuanya keluar! Ini gas beracun!"
"Alarm berbunyi dan semua pemain keluar hotel. Polisi dan petugas kebakaran datang ke tempat kejadian perkara. Saya berkata dalam benak, saya sudah tamat, benar-benar dalam masalah besar!" terang pemain yang tak pernah dimainkan skuat Les Bleus di Piala Dunia 2018.
Pemain 32 tahun tersebut memutuskan pensiun dari timnas Prancis usai perayaan juara Piala Dunia 2018.
(har)