Jakarta, CNN Indonesia --
Aksi empat personel band punk-rock Rusia, Pussy Riot, menerobos lapangan di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7), berujung penjara 15 hari.
Mereka menyusup ke laga antara timnas Prancis melawan Kroasia itu sebagai bagian dari protes terhadap Pemerintah Rusia yang dinilai terlalu represif dan 'pro-maskulin'.