Kepala Mekanik Vinales Diklaim Tolak Tawaran Rossi
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jul 2018 10:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala mekanik tim Maverick Vinales, Ramon Forcada, diklaim menolak tawaran Valentino Rossi untuk bergabung di tim pebalap Movistar Yamaha tersebut.
The Doctor sebelumnya disebut-sebut menginginkan Forcada bergabung menggantikan Galbusera sebagai kepala mekanik. Situasi itu pun yang kabarnya menimbulkan perselisihan antara Vinales dan Forcada.
Vinales sendiri sebelumnya sudah memastikan berpisah dengan Forcada pada musim depan. Namun dilansir dari Tuttomotoriweb, jurnalis senior MotoGP Maurizio Bruscolini mengatakan 'perceraian' Vinales dan Forcada tidak ada hubungannya dengan Rossi.
Faktanya, ia menyebut Forcada yang justru menolak tawaran Rossi meski pebalap asal Italia itu memang tertarik merekrutnya.
"Forcada sebelum balapan MotoGP Jerman mengatakan kepada Valentino [Rossi] bahwa ia tidak ingin bekerja dengannya."
"Forcada lebih menginginkan bergabung bersama tim, bekerja sama dengan pebalap muda sebagai tantangan baru untuk meraih kemenangan," terang Bruscolini seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Pebalap debutan MotoGP, Franco Morbidelli, justru yang membuat Forcada tertarik untuk bekerja bersama tim mantan anak didik Rossi tersebut musim depan.
Terlebih, Forcada diklaim Bruscolini kian bersemangat karena para fan dari Italia kembali merindukan pebalap muda dari negara tersebut untuk menjadi juara MotoGP dan potensi itu disebut-sebut ada di sosok Morbidelli.
Sementara itu, Rossi sempat mengakui bahwa ia merupakan tipe pebalap yang sangat cerewet dan menghendaki kesempurnaan di depan para mekaniknya. Ia bahkan sempat melontarkan guyonan terkait kepribadiannya itu.
"Saya menginterupsi orang-orang di Yamaha. Sekarang mereka tidak tahan melihat saya dan saat mereka kabur setiap melihat saya, karena setiap hari saya selalu menggertak mereka. Kami membutuhkan perubahan untuk akselerasi," ucap Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Kami memiliki harapan karena musim ini masih sangat panjang dan saya ingin berjuang untuk meraih kemenangan sebelum akhir musim," sambung pebalap yang menjalani musim ke-13 bersama Yamaha. (sry)
The Doctor sebelumnya disebut-sebut menginginkan Forcada bergabung menggantikan Galbusera sebagai kepala mekanik. Situasi itu pun yang kabarnya menimbulkan perselisihan antara Vinales dan Forcada.
Vinales sendiri sebelumnya sudah memastikan berpisah dengan Forcada pada musim depan. Namun dilansir dari Tuttomotoriweb, jurnalis senior MotoGP Maurizio Bruscolini mengatakan 'perceraian' Vinales dan Forcada tidak ada hubungannya dengan Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Maverick Vinales memastikan tak lagi bersama kepala mekanik, Ramon Forcada, untuk musim depan. (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi) |
"Forcada sebelum balapan MotoGP Jerman mengatakan kepada Valentino [Rossi] bahwa ia tidak ingin bekerja dengannya."
"Forcada lebih menginginkan bergabung bersama tim, bekerja sama dengan pebalap muda sebagai tantangan baru untuk meraih kemenangan," terang Bruscolini seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Terlebih, Forcada diklaim Bruscolini kian bersemangat karena para fan dari Italia kembali merindukan pebalap muda dari negara tersebut untuk menjadi juara MotoGP dan potensi itu disebut-sebut ada di sosok Morbidelli.
Sementara itu, Rossi sempat mengakui bahwa ia merupakan tipe pebalap yang sangat cerewet dan menghendaki kesempurnaan di depan para mekaniknya. Ia bahkan sempat melontarkan guyonan terkait kepribadiannya itu.
"Saya menginterupsi orang-orang di Yamaha. Sekarang mereka tidak tahan melihat saya dan saat mereka kabur setiap melihat saya, karena setiap hari saya selalu menggertak mereka. Kami membutuhkan perubahan untuk akselerasi," ucap Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK