Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Sky VR46 di Moto2 2018, Luca Marini, mengaku tidak merasa terbebani menjadi adik pebalap veteran
MotoGP Valentino Rossi.
Marini merupakan adik tiri Rossi dari sang ibu, Stefania Palma. Dalam wawancara dengan
AS, pebalap 20 tahun itu mengaku tidak pernah merasa terbebani menjadi adik Rossi meski sempat berada di bawah bayang-bayang The Doctor.
"Orang-orang dulu memanggil saya adik Rossi, bukan Luca Marini atau Luca atau Marini. Tapi, kondisi itu tidak membuat saya terbebani. Saya justru merasa pebalap paling beruntung di dunia," ucap Marini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Luca Marini (kanan) finis ketiga pada balapan Moto2 GP Jerman. (AFP PHOTO / Robert MICHAEL) |
"Sekarang kondisinya mulai berubah. Sejak awal musim di
paddock banyak fan yang memanggil saya Luca Marini atau nomor 10, itu penting. Tapi, saya senang menjadi adik pebalap terhebat sepanjang sejarah. Itu luar biasa dan tidak membuat saya terbebani," sambungnya.
Marini sudah tampil di kelas Moto2 sejak musim 2015. Musim ini, pebalap kelahiran Urbino itu direkrut Sky VR46 yang merupakan tim balap Moto2 milik Rossi. Marini mengatakan Rossi tidak memberinya perlakukan khusus. Rossi tetap dianggap Marini sebagai atasannya dalam tim.
 Valentino Rossi mengaku termotivasi sukses Luca Marini naik podium di GP Jerman. (REUTERS/Fabrizio Bensch) |
"Rossi adalah seorang guru dan juga bos. Setiap Sabtu malam kami berbicara banyak sebelum balapan, dan dia memberi kami banyak masukan. Dia bilang saya punya kecepatan bagus dan memberitahu saya segalanya untuk bisa tampil cepat," ujar Marini.
Marini sukses merebut podium pertamanya di ajang Moto2 sekaligus pertama sepanjang karier di Grand Prix pada balapan GP Jerman, Minggu (15/7). Rossi mengatakan sukses Marini naik podium menjadi inspirasi baginya hingga sukses finis kedua di MotoGP Jerman.
"Saya berusaha untuk konsentrasi dan saya siap, terutama setelah podium yang diraih adik saya di Moto2, Luca, jadi saya harus memberinya ucapan selamat. Dia memberi saya kekuatan dan motivasi lebih untuk melakukan hal yang sama," ucap Rossi.
(jun)