Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Korea Selatan Son Heung-min meminta maaf kepada
Tottenham Hotspur karena akan berlaga di
Asian Games 2018 ketika Liga Primer Inggris 2018/2019 dimulai.
Pemain yang piawai bermain sebagai gelandang sayap atau penyerang itu akan berjuang meraih emas di cabang sepak bola Asian Games 2018 agar terhindar dari wajib militer.
Hukum di Korea Selatan mewajibkan para pria mengikuti wajib militer sebelum 28 tahun. Aturan tersebut gugur bagi Heung-min (26 tahun) jika bisa memberikan gelar juara di ajang olahraga bergengsi seperti Asian Games.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta maaf karena Tottenham adalah tim saya dan saya sangat menyesal meninggalkan rekan setim. Saya bermain untuk negara saya dan ini juga sangat penting, tapi sesungguhnya saya merasa sangat menyesal. Inilah yang saya rasakan," kata Heung-min seperti dikutip dari
dailymail.
 Son Heung-Min bermain membela Tottenham Hotspur di ajang International Champions Cup 2018. (Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports Via REUTERS) |
"Kita bisa membicarakan ini nanti. Kami belum memenangkan gelar. Kami akan tampil di sana untuk menang. Meraih gelar untuk negara saya selalu menjadi hal yang menyenangkan. Saya tidak akan bepergian untuk hal yang tidak perlu," sambung pemain yang tampil di Piala Dunia 2018.
Di masa pramusim ini, Son sebenarnya sudah bergabung bersama skuat The Lilywhites yang sedang berada di Amerika Serikat. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu selalu tampil membela Spurs dalam tiga laga di turnamen International Champions Cup menghadapi AS Roma, Barcelona, dan AC Milan.
Di Asian Games 2018, Korea Selatan akan tergabung di Grup E bersama Kirgistan, Malaysia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.
Heung-min merupakan salah satu pemain senior yang akan membantu tim Korea Selatan U-23.
Pada akhir Juni, Tim Negeri Ginseng yang tidak diperkuat Son sempat menjalani uji coba menghadapi Indonesia di Stadion Pakansari dan meraih kemenangan 2-1. Korea Selatan merupakan juara bertahan Asian Games.
(har)