Menpora RI Sebut Respons Malaysia Berlebihan

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 02 Agu 2018 10:26 WIB
Menpora RI Imam Nahrawi menilai respons Malaysia U-16 berlebihan dalam menyikapi dugaan penghinaan yang dilakukan suporter Indonesia di Piala AFF U-16 2018.
Menpora Imam Nahrawi menilai Menpora Malaysia berlebihan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi menilai respons Malaysia berlebihan dalam menyikapi dugaan penghinaan yang dilakukan suporter Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018.

Menpora Malaysia Syed Saddiq pun mendesak AFC untuk memberikan sanksi kepada Indonesia. Sebab, Malaysia pernah dihukum ketika suporternya melakukan hinaan serupa kepada Brunei dan Singapura.

Menpora Imam Nahrawi menilai respons yang dilakukan Malaysia terbilang berlebihan. Mengingat suporter Malaysia lebih dulu memicu reaksi keras karena mengunggah bendera Indonesia dengan terbalik di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin Menpora Malaysia sudah minta maaf atas perilaku pemain U-16 yang membalikkan warna bendera kebanggaan kita. Permintaan maafnya sudah kami terima," kata Imam.

Timnas Malaysia U-16 jadi korban ujaran penghinaan suporter Indonesia.Timnas Malaysia U-16 jadi korban ujaran penghinaan suporter Indonesia. (AFP PHOTO/TED ALJIBE)
"Tetapi ketika ada posting video [di Instagram Menpora Malaysia] yang secara sepihak mendiskreditkan suporter Indonesia, tentu saya mengatakan: mestinya selevel Menteri tidak seperti itu. Karena kami pun juga punya video yang dulu Indonesia juga dihina seperti itu, tapi kami tidak membalasnya."

Menpora juga berharap AFC dan AFF membuat keputusan adil jika harus mengeluarkan sanksi.

"Karena itu saya berharap kepada AFC dan AFF, berlaku adil. Tengok video-video yang mencemarkan nama Indonesia yang juga dilakukan suporter mereka," ujar Imam.

Imam juga menyindir pelatih timnas Malaysia U-23 Ong Kim Swee yang menyatakan bersedia menggunakan kendaraan taktis barracuda di Asian Games 2018 untuk melindungi keamanan pemain Negeri Jiran.

"Saya rasa itu berlebihan (penggunaan baracuda). Rombongan atlet Indonesia di SEA Games 2017 pernah dibawa nyasar, kami tidak memperkeruh keadaan. Saya minta jangan perkeruh keadaan, karena Indonesia itu tuan rumah yang baik dan ingin melayani dengan baik karena nilai-nilai olahraga ini adalah respek dan saling menghargai," ujar Imam. (jun/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER