Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengungkapkan kunci kesuksesannya mengalahkan pasangan nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan (China), di babak perempat final
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.
Greysia Apriani menunjukkan perjuangan yang luar biasa dengan menundukkan wakil dari tuan rumah yang menyandang nomor satu dunia dengan skor 23-21, 23-21.
Sempat tertinggal 19-20 dan 18-20 di gim pertama dan gim kedua, namun Greysia/Apriyani mampu membalikkan keadaan dan membuat Chen/Jia tertekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jujur saja di lapangan tadi kami benar-benar main
nothing to lose, apa adanya. Enggak usah mikir harus cantik pengembalian bolanya, harus bagus, pokoknya main mau menang, bisa terapkan strategi dan pikirannya jangan kosong," kata Apriyani dalam rilis resmi PBSI.
 Greysia Polii mengaku lebih siap dari lawan. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Dalam posisi kami unggul, terkejar, unggul lagi, di keadaan ini, apalagi lawannya sudah satu level, siapa yang siap mental, yang bisa tahan capek pikiran, dia yang akan menang. Kami merasa kali ini kami lebih siap dari lawan dalam hal ini," kata Greysia.
Greysia/Apriyani sebenarnya punya rekor pertemuan buruk lawan Chen/Jia. Pada laga sebelumnya, pasangan Indonesia dua kali kalah secara beruntun. Beruntung Greysia/Apriyani bisa mengalahkan beban mentalnya.
 Apriyani Rahayu sudah tahu strategi lawan. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Kami memang kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebetulnya tidak ada yang berubah, baik strategi kami atau lawan. Kami tahu strategi lawan, jadi kuncinya (kemenangan) di (permainan) kami," ujar Apriyani.
"Di pertemuan kali ini kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kami di pertemuan sebelumnya," sambungnya.
Sementara di pertandingan lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah 19-21 dan 18-21 dari ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Indonesia kini menyisakan dua wakil yang akan bertanding hari ini. Sektor ganda putri punya dua amunisi lagi yang akan bertarung melawan wakil Jepang. Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris akan bertanding melawan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, sedangkan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akan berjumpa unggulan kedua, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
(har)