Tantangan Patahkan Dominasi Manchester City di Liga Inggris

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 11:33 WIB
Liga Inggris musim lalu berjalan membosankan seiring dominasi Manchester City. Klub-klub lain ditantang untuk bisa menghadirkan persaingan ketat.
Manchester City memulai musim ini dengan memenangkan Community Shield. (REUTERS/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Inggris 2017/2018 adalah musim yang memalukan bagi klub-klub Liga Inggris di luar Manchester City. Mereka pun harus mengembalikan kepercayaan bahwa Liga Inggris adalah liga yang seharusnya jadi liga paling kompetitif di dunia.

Liga Inggris dengan bangga dan menepuk dada menyatakan liga mereka sebagai liga paling kompetitif di dunia. Mereka berbeda dengan La Liga yang hanya menyajikan rivalitas Barcelona lawan Real Madrid, juga dengan Serie A yang saat ini dikuasai Juventus dan Bundesliga yang selalu jadi milik Bayern Munchen.

Liga Inggris punya banyak tim dengan kekuatan yang merata, baik dari segi kualitas pemain maupun pelatih. Namun begitu kompetisi berjalan, Liga Inggris justru dikuasai penuh oleh Manchester City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tottenham Hotspur jadi salah satu lawan Manchester City di 10 laga awal.Tottenham Hotspur jadi salah satu lawan Manchester City di 10 laga awal. (Reuters/Andrew Couldridge)
Tim-tim lain tidak bisa memberikan perlawanan pada 'The Citizens'. Sergio Aguero dan kawan-kawan sudah disebut favorit juara begitu paruh kedua kompetisi dimulai karena besarnya jarak yang ada antara mereka dengan tim-tim lainnya.

Manchester City akhirnya menyudahi musim dengan catatan 100 poin, unggul 19 angka dari Manchester United. Manchester City dominan musim lalu dan persaingan sengit justru terjadi untuk perebutan posisi kedua.

Manchester City Diadang Jadwal Sulit

Manchester City punya start yang spektakuler musim lalu. Hal itu yang kemudian membuat skuat Pep Guardiola punya kepercayaan diri yang tinggi menjalani musim. Untuk tahun ini, 'The Citizens' bakal mendapat jadwal yang lumayan berat.

Pada 10 laga pertama, Manchester City akan menghadapi Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur di kandang lawan. Duel-duel tersebut bisa jadi batu sandungan City untuk memulai liga dengan start impresif.
Arsenal akan mendapat atmosfer baru di bawah kepemimpinan Unai Emery.Arsenal akan mendapat atmosfer baru di bawah kepemimpinan Unai Emery. (Reuters/Matthew Childs)
Dari segi kesiapan skuat, Manchester City tetap yang teratas. Tak banyak pembelian, skuat yang sudah dalam, dan pengertian pemain terhadap skema Pep Guardiola yang makin bagus membuat Manchester City bisa langsung tancap gas dari skema permainan.

Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur adalah tim-tim yang lebih punya peluang menyaingi Manchester City. Pasalnya Arsenal dan Chelsea masih menjalani masa adaptasi dengan pelatih baru, plus ditambah waktu persiapan yang mepet lantaran para bintang baru kembali dari Piala Dunia 2018.

Liverpool jadi tim yang paling agresif di bursa transfer.Liverpool jadi tim yang paling agresif di bursa transfer. (Reuters/Carl Recine)
Liverpool jadi tim yang paling tahu apa yang mereka harus lakukan setelah musim lalu berakhir. Juergen Klopp bereaksi dengan baik menambal celah yang dinilai jadi titik lemah tim dengan mendatangkan Naby Keita, Fabinho, dan Alisson Becker.

Tottenham Hotspur juga punya tim kompak yang bisa langsung memulai laga dengan baik. Kelemahan Spurs selama ini adalah mereka belum meraih titel juara di ajang apapun sehingga belum punya mental juara dalam berkompetisi.

Manchester United juga tidak melakukan perombakan besar-besaran. Namun sebelum berpikir juara, Jose Mourinho harus berpikir mengatasi potensi terulangnya krisis pemain di tengah musim yang menghalangi konsistensi 'Setan Merah'.

Perjalanan Manchester United diganggu cedera pada musim lalu.Perjalanan Manchester United diganggu cedera pada musim lalu. (Reuters/Jason Cairnduff)
Arsenal dan Chelsea yang masih dalam proses adaptasi punya dorongan lain untuk bisa mengejutkan musim ini. Hal itu adalah fokus mereka yang tak terganggu oleh penampilan di Liga Champions.

Arsenal dan Chelsea bisa fokus sepenuhnya ke Liga Inggris. Meskipun tetap tampil di Liga Europa, beban dan tuntutan yang ada tidak akan sebesar empat tim lainnya yang akan bermain di Liga Champions.
Chelsea tak tampil di Liga Champions dan hal itu bisa membuat mereka lebih fokus ke Liga Inggris.Chelsea tak tampil di Liga Champions dan hal itu bisa membuat mereka lebih fokus ke Liga Inggris. (REUTERS/Phil Noble)
Menarik untuk melihat sejauh mana tim-tim Liga Inggris membuat liga tersebut kembali layak menyandang predikat sebagai liga terbaik dan liga paling kompetitif di dunia. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER