Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia dipastikan hanya akan memakai kostum bermerek Li-Ning saat melakoni pertandingan di ajang Asian Games 2018. Sedangkan untuk latihan masih tetap menggunakan perlengkapan olahraga dari penyedia kostum yang lama.
Penggunaan seragam tanding dari
apparel asal China itu merupakan bagian kesepakatan KOI (Komite Olimpiade Indonesia) yang mewajibkan kontingen Indonesia di Asian Games 2018 menggunakan seragam yang sama.
Pada saat latihan, anak asuh Luis Milla tetap menggunakan produk dari penyedia peralatan olahraga asal Amerika Serikat yang sudah bekerjasama cukup lama dengan PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kami minta tidak bisa dpenuhi, karena hanya seragam tanding saja. Kalau seragam tanding kita sudah pasti ikut Li-Ning, hanya latihan dan lain-lain tetap Nike karena tidak ada
support [dari Li-Ning]," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria kepada wartawan, Rabu (8/8).
Saat ini, PSSI masih menunggu pendistribusian
jersey untuk Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan di Asian Games 2018. Timnas Indonesia U-23 minimal membutuhkan empat seragam tanding untuk digunakan.
"Kami masih tunggu distribusinya seperti apa. Kalau sudah ada bisa kita pakai. Kalau wajib memakai [kostum Li-Ning] kita akan memakainya. Sampai sekarang kami belum dapat kabar kapan seragam tanding itu akan dikirim ke timnas," ungkap Tisha.
 M Hargianto akan mengenakan seragam dengan corak yang berbeda dari biasanya ketika berlaga di Asian Games. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Komite Olimpiade Indonesia juga sudah mengirimkan surat kepada PSSI terkait penggunaan seragam tanding di Asian Games 2018. Dalam balasan surat KOI kepada PSSI dijelaskan kebutuhan Timnas Indonesia di Asian Games juga memerlukan pakaian untuk berlatih selain seragam yang digunakan dalam laga 2x45 menit.
Dalam penjelasan beberapa waktu lalu Tisha menegaskan PSSI akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan negara kendati diakui memunculkan masalah dengan Nike yang menjadi sponsor Timnas Indonesia.
PSSI Tak Ingin Fokus Timnas Indonesia U-23 TergangguMenjelang laga perdana Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Tisha meminta agar Tim Merah Putih tidak memikirkan hal lain di luar lapangan.
"Kami harapkan yang terbaik. Pemain dalam kondisi prima, semua siap bertanding siapa pun lawannya. Kami konsentrasi dulu untuk pertandingan pertama," sebut Tisha kepada wartawan, Rabu (8/8).
Timnas Indonesia U-23 bakal menghadapi Taiwan pada pertandingan pertama di Asian Games 2018, Minggu (12/8). Setelah melawan Taiwan, timnas bakal berhadapan dengan Laos, Hong Kong dan Palestina yang tergabung di Grup A.
"Kami harapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia buat timnas. Saat ini timnas dalam keadaan prima semoga dapat memberikan yang terbaik. Kita kosentrasi pertandingan dulu. Tidak ada yang harus kita pikirkan selain konsentrasi pertandingan pertama. Tidak boleh ada yang ganggu timnas," pintanya.
(nva/sry)