ASIAN GAMES 2018

Berharap Lindswell Rebut Emas Pertama di Asian Games 2018

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Agu 2018 14:43 WIB
Lindswell Kwok diharapkan menjadi salah satu atlet yang bisa mendatangkan medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga wushu di Asian Games 2018.
Lindswell Kwok ditarget meraih emas di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lindswell Kwok diharapkan menjadi salah satu atlet yang bisa mendatangkan medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga wushu di Asian Games 2018.

Lindswell ditarget menyumbangkan emas dari nomor taolu taijijian dan taolu taijiquan. Lindswell belum meraih emas di Asian Games, dengan prestasi terbaik atlet kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu adalah medali perunggu pada edisi 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Di Asian Games 2018 Lindswell layak dijagokan merebut emas lantaran memiliki prestasi mengagumkan dalam beberapa kejuaraan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2015, atlet 26 tahun itu sukses memberikan tiga medali emas untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia. Lindswell meraih dua emas dari nomor taijiquan dan taijijian di Kejuaraan Dunia 2015 yang digelar di Jakarta. Dua tahun berikutnya, Lindswell menyumbang satu emas dari nomor taijiquan di Kejuaraan Dunia 2017 di Kazan, Rusia.

"Sementara peluang medali emas lebih besar di Lindswell. Kami sudah kantongi peta kekuatan di negara lain, kalau Lindswell levelnya sudah lebih di atas kalau tidak ada sesuatu. Tapi kan kami tidak tahu namanya permainan di lapangan apa juga bisa terjadi," Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Ngatino kepada CNNIndonesia.com.

Di Asian Games 2018 Lindswell akan tampil di nomor taolu taijijian dan taolu taijiquan.Di Asian Games 2018 Lindswell akan tampil di nomor taolu taijijian dan taolu taijiquan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Lindswell layak jadi 'jagoan' Indonesia dari cabor wushu untuk mendulang emas Asian Games 2018. Maklum, sejak kelas junior atlet kelahiran 24 September 1991 itu sudah memberikan prestasi untuk Merah Putih.

Pada Kejuaraan Dunia Junior 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, Lindswell meraih perunggu. Tetapi dua tahun berikutnya Lindswell meraih emas saat Kejuaraan Dunia Junior digelar di Bali pada 2007.

Satu tahun setelah Kejuaraan Dunia Junior terakhirnya, Lindswell mulai menancapkan kukunya di Kejuaraan Dunia senior. Tidak tanggung-tanggung Lindswell langsung mendapat satu emas dan satu perunggu di Kejuaraan Dunia di Toronto pada 2009.

Dua tahun berikutnya Lindswell hanya mendapatkan satu perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia Ankara. Tetapi peningkatan kembali ditunjukkan Lindswell di Kejuaraan Dunia 2013 dengan mendapat satu emas dan satu perak di Kuala Lumpur.

Selain Lindswell, PB WI juga mengharapkan keajaiban dari Achmad Hulaefi.Selain Lindswell, PB WI juga mengharapkan keajaiban dari Achmad Hulaefi. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Saat Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia di Jakarta Lindswell memborong dua emas, sedangkan di Kejuaraan Dunia 2017 di Kazan hanya meraih satu emas.

Dalam persiapan Asian Games 2018, lebih tepatnya jelang SEA Games 2017 lalu, Lindswell mengalami didera cedera lutut. Meski begitu, ia tetap menjalani latihan dengan porsi yang tidak membebani cederanya sampai akhirnya bisa meraih medali emas di nomor taijijian mengalahkan Agatha Chrystenzen Wong dari Filipina dan Audrey Chan Yee Jo dari Malaysia di ajang tersebut.

Selain dari Lindswell, PB WI berharap medali emas bisa disumbangkan atlet lainnya di Asian Games 2018. Nama Juwita Niza Wasni sebenarnya dianggap punya peluang yang sama dengan Lindswell untuk memberikan emas. Hanya saja, saat ini Juwita sedang cedera, sehingga PB WI tidak bisa berharap terlalu banyak.

"Kami berharap bisa buat kejutan. Tapi kami tidak mau ini jadi beban buat anak-anak. Di putra, kami masih punya [Ahmad Hulaefi]. Dia dapat perak di Kejuaraan Dunia, siapa tahu dia bisa buat kejutan," ungkap Ngatino.

Saat ini semua atlet wushu Indonesia tengah terus berlatih mempersiapkan diri jelang pertandingan yang akan dimulai 19 Agustus atau sehari setelah Asian Games 2018 resmi dibuka.

"Ya, anak-anak sudah tidak bisa diganggu sekarang. Mereka sudah harus lebih fokus lagi sebelum main nanti tanggal 19 [Agustus 2018]," ujar Ngatino. (sry/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER