Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer tim Ducati Davide Tardozzi menyakini
Jorge Lorenzo tidak akan merebut gelar juara dunia
MotoGP bersama Repsol Honda.
Lorenzo memutuskan bergabung dengan Repsol Honda mulai MotoGP 2019 dan berpasangan dengan Marc Marquez setelah kontraknya tidak diperpanjang Ducati. Posisi Lorenzo di Ducati digantikan Danilo Petrucci.
Banyak pihak menganggap Ducati melakukan kesalahan melepas Lorenzo. Pasalnya, pebalap 31 tahun itu belakangan meraih sukses bersama Ducati dengan meraih tiga kemenangan di MotoGP 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tardozzi menyayangkan Lorenzo tampil impresif setelah dilepas Ducati. Tapi, manajer asal Italia itu meyakini Lorenzo tidak akan sukses merebut gelar juara dunia MotoGP bersama Honda.
 Jorge Lorenzo sudah meraih tiga kemenangan di MotoGP 2018 bersama Ducati. (REUTERS/Lisi Niesner) |
"Apa yang bisa saya katakan adalah pastinya Lorenzo akan kalah, karena di Ducati dia menemukan keluarga yang mengikuti kemauannya, tim yang memberi apa yang dia inginkan," ujar Tardozzi dikutip dari
Motorsport.
"Di Honda dia akan memulai lagi dari awal dan harus beradaptasi lebih cepat daripada yang dia lakukan bersama Ducati," sambung Tardozzi.
 Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan menjadi rekan setim di Repsol Honda musim depan. (REUTERS/Jon Nazca) |
Tardozzi juga mengaku kecewa Lorenzo baru bisa beradaptasi dengan sepeda motor Desmosedici usai memutuskan pindah ke Honda. Tardozzi mengatakan Lorenzo akan dirindukan Ducati.
"Lorenzo tampil luar biasa. Saya pikir dia sekarang tahu Ducati dengan baik. Dia mendengar mekanik dan bisa menunggangi motor seperti yang dia inginkan. Kami sudah memberikan Honda pebalap hebat, tapi kami akan tetap berteman," ucap Tardozzi.
Aksi Lorenzo bersama Ducati akan berlanjut di MotoGP Inggris, 26 Agustus mendatang. Balapan MotoGP Inggris bisa disaksikan secara
live streaming di CNNIndonesia.com.
(bac)