Alasan Emery Tolak Jabat Tangan Sarri Usai Kalah dari Chelsea

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Minggu, 19 Agu 2018 03:45 WIB
Manajer Arsenal Unai Emery enggan berjabat tangan dengan manajer Chelsea Maurizio Sarri usai timnya kalah 2-3 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (18/8).
Unai Emery tak jabat tangan Maurizio Sarri seusai pertandingan. (Reuters/John Sibley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal Unai Emery enggan berjabat tangan dengan manajer Chelsea Maurizio Sarri usai timnya kalah 2-3 dari The Blues di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (18/8).

Manajer asal Spanyol itu melakukan hal yang tidak biasa dalam pertandingan sepak bola. Di mana setiap manajer atau pelatih kerap bersalaman seusai laga.

Hanya saja, ketika The Gunners menelan kekalahan kedua secara beruntun di kompetisi Liga Primer Inggris, Emery memilih langsung berjalan ke lorong stadion menuju ruang ganti. Sedangkan Sarri lebih dulu merayakan kemenangan bersama fans Chelsea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Emery pun mengungkapkan alasan tidak menjabat tangan Sarri saat di pinggir lapangan.

"Saya menunggu [Sarri] di ruang ganti untuk memberikan tangan saya [jabat tangan]," kata Emery dikutip dari Football London.

Marcos Alonso cetak gol kemenangan untuk Chelsea.Marcos Alonso cetak gol kemenangan untuk Chelsea. (REUTERS/Toby Melville)
Emery sendiri menyayangkan timnya yang tidak bisa meningkat dari laga sebelumnya setelah kalah 0-2 dari Manchester City di kandang sendiri.

Bermain di kandang Chelsea, Arsenal justru kebobolan lebih banyak. Emery menilai timnya sedikit kehilangan posisi dalam pertandingan tersebut.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu sebenarnya cukup senang timnya bisa menyamakan kedudukan menjdi 2-2 di babak pertama usai tertinggal 0-2.

Chelsea unggul 2-0 lebih dahulu melalui Pedro Rodriguez (9') dan Alvaro Morata (20'). Tetapi Arsenal membalasnya dengan gol dari Henrikh Mkhitaryan (37') serta Alex Iwobi (41').

Henrikh Mkhitaryan dan Alex Iwobi sempat memberikan harapan untuk Arsenal di babak pertama.Henrikh Mkhitaryan dan Alex Iwobi sempat memberikan harapan untuk Arsenal di babak pertama. (REUTERS/Toby Melville)
Sayangnya, ketika Arsenal hampir membawa pulang satu poin dari kandang lawan, Marcos Alonso justru mencetak gol ketiga Chelsea pada menit ke-81.

"Di babak kedua, kami memiliki lebih sedikit momen dan kami kebobolan. Hasilnya seperti itu. Proses kami adalah terus memperbaiki banyak hal, lebih menyeimbangkan pertahanan dan serangan," ucap Emery.

Dengn dua kekalahan beruntun kini Arsenal menempati peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019. Namun Emery tidak khawatir dengan hal tersebut.

"Tenang. Saya pikir kami perlu menjaga para pemain tetap tenang dan terus bekerja," kata Emery.

"Saya tahu kami perlu meningkatkan banyak hal, kami perlu mendorong para pemain untuk bekerja dengan ide-ide kami," Emery menambahkan. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER