Jakarta, CNN Indonesia -- Edgar Xavier Marvelo mengaku tak menyangka dirinya bisa mendapatkan medali perak di
Asian Games 2018 untuk nomor cangquan putra. Ia pun sangat senang dan bersyukur dengan hasil yang diraihnya.
Edgar yang meraih perak di Kejuaraan Dunia Taolu 2017 di Kazan, Rusia itu mengaku sebenarnya hanya berharap bisa main maksimal tanpa ada pemotongan poin. Namun hasilnya, ia justru menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali buat Tim Indonesia.
Untuk cabang olahraga wushu, target raihan medali memang tidak dibebankan kepada peraih medali perunggu SEA Games 2017 itu. Namun, Edgar mampu membuat kejutan di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Sebenarnya hasil ini jauh di luar ekspektasi saya. Puji Tuhan, ternyata bisa dapat perak untuk Indonesia. Ini kesempatan sekali seumur hidup bisa mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia," kata Edgar yang ditemui
CNNIndonesia.com usai tes doping di Hall B Jiexpo, Kemayoran, Minggu (19/8).
Menurut Edgar, tak mudah untuk bisa meraih medali di Asian Games. Semua atlet wushu terbaik dunia ada di Asia, sehingga persaingannya semakin berat.
Meski demikian, persiapan matang yang dilakoni tim wushu Merah Putih selama empat bulan di China membuat Edgar puas dengah hasilnya. Ia juga sadar atlet wushu China Peiyuan Sun memiliki kualitas dan level yang jauh di atasnya.
"Dapat perak saja saya sudah senang sekali. Mudah-mudahan bisa memotivasi atlet-atlet Indonesia lain untuk bisa berjuang," ungkap atlet 19 tahun itu.
Dukungan masyarakat Indonesia yang memenuhi Hall B Jiexpo juga diakui Edgar memberikan suntikan semangat kepadanya. Sebab itu juga, ia tak ingin mengecewakan penonton dengan berusaha maksimal.
Sebelumnya, Edgar merupakan peraih dua gelar juara dunia junior pada 2010 dan 2016. Selain meraih perak di Kejuaraan Dunia 2017 dengan status senior, Edgar juga mempersembahkan perunggu di SEA Games 2017 Malaysia.
Terpisah, Pelatih Timnas Wushu Indonesia Novita menambahkan prestasi yang dicerak Edgar merupakan kejutan sekaligus kado untuk ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, 17 Agustus lalu.
"Buat Edgar, ini kejutan di luar ekspektasi. Untuk masuk tiga besar saja itu sudah luar biasa sekelas Asian Games karena di sini terbaik semua, China, Hong Kong," ujar Novita.
(jun/bac)