Jakarta, CNN Indonesia -- Suporter maskot andalan
Timnas Indonesia U-23, M. Kurniawan, tidak bisa masuk Stadion Patriot Candrabhaga untuk mendukung Garuda Muda melawan Hong Kong dalam laga penyisihan Grup A
Asian Games 2018, Senin (20/8).
Kurniawan yang selalu tampil nyentrik dengan cat merah-putih di wajah, dilarang masuk lantaran tidak punya tiket. Ia mengaku kehabisan tiket yang seharga Rp75 ribu.
"Di tiga pertandingan kemarin, saya selalu masuk karena membeli tiket yang seharga Rp75 ribu. Hari ini, yang tersisa itu tiket seharga Rp300 ribu. Saya tidak punya uang," kata Kurniawan kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurniawan sudah coba melobi pihak keamanan yang berjaga di gerbang agar bisa masuk Stadion Patriot untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia U-23 vs Hong Kong. Namun, pihak keamanan tidak menggubrisnya.
 M. Kurniawan tidak masuk Stadion Patriot jelang Timnas Indonesia U-23 vs Hong Kong. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Biasanya saya bisa masuk. Maka dari itu, saya bilang bahwa saya ini mantan atlet nasional dan suporter Merah Putih. Mereka tidak tahu saya maskot nomor satu di Indonesia," kata Kurniawan.
Pria asal Bogor itu mengaku kecewa tidak bisa masuk ke Stadion Patriot. Padahal, Kurniawan rela tidak makan demi bisa mendukung secara langsung Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018.
 Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Hong Kong malam ini. (INASGOC/Carlie/Sup/18) |
"Saya sedih sekali. Lihat ini isi dompet saya, hanya cukup kalau beli tiket Rp75 ribu. Lalu Rp20 ribu lagi untuk pulang naik bus. Tidak apa saya tidak makan dulu demi Timnas Indonesia," ucap Kurniawan.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Hong Kong pada laga terakhir Grup A Asian Games 2018. Kemenangan atas Hong Kong dibutuhkan Timnas Indonesia U-23 untuk menjadi juara Grup A dan lolos ke 16 besar.
Timnas Indonesia U-23 saat ini menduduki peringkat tiga klasemen Grup A dengan koleksi enam poin, tertinggal satu poin atas Hong Kong di posisi kedua.
(har/nva)