Jakarta, CNN Indonesia -- Selain beban untuk memenuhi target raihan medali emas di
Asian Games 2018, ada hal lain yang bikin Eko Yuli Irawan gugup, yakni menantikan kelahiran anak keduanya.
Usai meraih emas di kelas 62kg, Selasa (21/8), Eko langsung mencari anak pertamanya Naicilla Salsabila Irawan dan istrinya, Masitah. Saat bisa bertemu anaknya, Cilla yang digendong kakeknya, Saman, Eko langsung menciumnya.
Sang istri yang sedang hamil tua, masih menunggu di tribune penonton lantaran Eko langsung di bawa ke ruang konferensi pers untuk bertemu media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter menyebut hari perkiraan lahir Masitah jatuh pada 27 Agustus mendatang. Di usia kehamilannya yang sudah sembilan bulan, bukan hal mudah buat Eko berada jauh dari sang istri.
"Tinggal hitung hari untuk anak kedua lahir jadi agak deg-degan. Makanya setelah turun podium langsung lihat keadaan istri," kata Eko usai pertandingan di Hall B Jiexpo, Kemayoran, Selasa (21/8).
 Medali emas Eko Yuli langsung diberikan Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sejak jauh-jauh hari, nama untuk anak keduanya yang diprediksi berjenis kelamin laki-laki itu sudah dikantonginya. Menariknya, bukan Eko atau sang istri yang menyiapkan nama tersebut.
"Kalau masalah nama anak, sudah anak pertama yang kasih. Dia sudah bilang mau nama adiknya Muhammad Azam Al-Hafiz. Saya tinggal kasih nama belakangnya saja, Irawan," ungkap lifter 29 tahun tersebut.
Ketika ditanya
CNNIndonesia.com soal nama adiknya, Cilla dengan tegas menyebut nama Muhammad Azam Al-Hafiz. Bahkan, saat digoda dengan nama lain buat adiknya, Cilla langsung marah.
Kehadiran Cilla menjadi motivasi tersendiri buat Eko dalam menekuni kariernya di angkat besi. Bahkan, Eko selalu meminta izin kepada Cilla setiap hendak berangkat latihan, maupun pertandingan.
Di lain sisi, meski sedang hamil tua, Masitah tetap mendampingi Eko di pertandingan. Duduk dari bangku penonton, Masitah mengaku khawatir setiap suaminya akan melakukan angkatan.
"Saya takut tidak sampai (angkatannya). Padahal saya optimistis juga dia pasti bisa. Tadinya disuruh tidak usah datang kalau pagi saya mules. Tapi saya di rumah atau di sini (JIExpo) sama saja khawatir juga. Jadi tetap datang," ujar Masitah.
(jun/jun)