Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet angkat besi Indonesia di nomor 69 kilogram putra, Deni, mendapat dukungan istimewa dari teman-temannya yang menyaksikan secara langsung dalam pertandingan
Asian Games 2018 di Hall A JIExpo Kemayoran pada Rabu (22/8).
Belasan orang kompak mengenakan kaus berwarna putih dengan foto Deni yang dibuat berlatar warna merah. Di belakang kaus itu tertulis: Deni, Go For Gold! (Deni, berjuang untuk medali emas!).
Salah satu dari belasan orang itu adalah Vanessa Budihardja yang juga pelatih kebugaran dari penyanyi solo Indonesia, Raisa Andriana dan Isyana Sarasvati,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat bangga dengan penampilan Deni, itu saja sih. Kami muridnya Deni. Deni itu orangnya tidak kaku, dia orang yang menyenangkan sekali," kata perempuan 31 tahun tersebut usai melihat Deni bertanding.
"Kami senang dengan kehadiran Deni. Kami latihan hampir setiap hari dengan dia dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB," katanya menambahkan.
 Vanessa Budihardja saat memberikan dukungan kepada Deni di JIExpo. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Sama dengan Vanessa, Joshua Sutojo yang merupakan teman Deni dari olahraga
crossfit, ikut memberikan dukungan kepada lifter 29 tahun itu. Wiraswasta 34 tahun tersebut menilai Deni sebagai sosok yang aktif bersosialisasi.
"Deni suka buat seminar di
crossfit, makanya banyak yang tahu dia. Di media sosial juga dia yang paling aktif, jadi dia banyak pengikutnya. Di luar arena," ucap Joshua.
"Dia orangnya seru dan kocak. Makanya selain jadi murid dia, dia juga teman yang baik," ucap Joshua melanjutkan.
Deni gagal dapat medali pada final angkat besi nomor 69 kilogram dalam Asian Games 2018. Ia mencatat total angkatan 318 kilogram dengan rincian snatch 141 kilogram serta clean and jerk 177 kilogram.
Deni sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan meski gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia.
"Maaf, inilah penampilan terbaik yang bisa saya tunjukkan kepada kalian, semoga saya bisa jauh lebih baik untuk persiapan Olimpiade Tokyo," ujar Deni.
(sry)