Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama, aksi supporter Jepang yang memunguti sampah dan puntung rokok di sudut jalan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta beredar luas. Tanpa malu dan segan, wanita-wanita Jepang itu mengambil puntung rokok menggunakan tangannya sendiri kemudian dibuang ke tempat sampah.
Ternyata menjaga kebersihan merupakan kebiasaan yang sudah diajarkan sejak kecil. Tak heran jika orang-orang Jepang merasa risih jika melihat sampah berserakan di jalanan, termasuk ketika mereka melihat ada sampah di sekitar mereka saat mengunjungi beberapa lokasi pertandingan Asian Games 2018 Jakarta.
Jiro Miki, salah satu supporter Jepang yang sempat berbincang dengan CNNIndonesia.com mengatakan, sejak kecil hal-hal terkait kebersihan sudah diajarkan kepadanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal-hal itu sudah diajarkan sejak SD. Di manapun berada, harus bersih. Jadi kami tetap melakukan itu (menjaga kebersihan) di sini (Asian Games), karena dari kecil kami sudah diajarkan untuk tidak boleh buang sampah sembarangan," kata Miki.
Di Jepang, kata Miki, jika ada seseorang yang ketahuan membuang puntung rokok sembarangan akan didenda. Tak main-main, satu puntung rokok, dihargai Rp300 ribu. Besaran denda yang tidak jauh berbeda dengan peraturan daerah Jakarta mengenai larangan buang sampah sembarangan, yakni Rp100 ribu-Rp500 ribu.
 Rombongan suporter Jepang yang menghadiri perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Belakangan di negara kami bukan sampah yang disorot, tapi puntung rokok. Banyak yang buang puntung rokok sembarangan. Kalau ketahuan, di denda Rp300 ribu kalau dirupiahkan. Kalau sampah biasa, hanya ditegur kalau ketahuan polisi. Jadi, kalau kami melihat sampah berserakan, harus dibuang," jelas Miki.
Bersama 10 orang teman satu kantornya, Miki datang ke Jakarta khusus untuk menyaksikan secara langsung gelaran cabang olahraga renang di Asian Games 2018. Ia dan kawannya sudah berada di Jakarta sejak tanggal 19 Agustus sampai 24 Agustus, hari terakhir cabor renang dimainkan.
Selama di Jakarta, Miki menilai Kawasan GBK yang digunakan sebagai venue utama Asian Games 2018 merupakan tempat yang bersih.
"Jakarta bersih, kok. Tapi saya hanya melihat yang ada di sekitar sini (Kawsan GBK) untuk Asian Games, bersih-bersih saja," ungkapnya.
Kebiasaan positif warga Jepang juga sempat viral di Piala Dunia 2018 ketika kamar ganti Timnas Jepang di Stadion Rostov Arena terlihat rapi dan bersih usai laga melawan Belgia di babak 16 besar.
Contoh yang patut ditiru itupun berulang kali diperlihatkan suporter Jepang dengan melakukan bersih-bersih di Stadion setelah mendukung tim kesayangannya bertanding.
(nva/har)