ASIAN GAMES 2018

Waktu Persiapan Minim, Larasati Gading Gagal Raih Medali

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 16:59 WIB
Atlet berkuda Indonesia, Larasati Gading, gagal memberikan medali Asian Games 2018 untuk Indonesia dari nomor tunggang serasi lantaran minimnya waktu persiapan.
Larasati Gading gagal meraih medali Asian Games 2018 di nomor tunggang serasi individu. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet berkuda Indonesia, Larasati Gading, gagal memberikan medali Asian Games 2018 untuk kontingen Indonesia dari nomor tunggang serasi individu lantaran minimnya waktu persiapan.

Dalam pertandingan di Jakarta International Equestrian Park, Kamis (23/8), Larasati menempati peringkat ke-11 klasemen akhir dengan nilai 66,715 persen. Medali emas diraih atlet Hong Kong, Jacqueline Wing Ying Siu (77,045 persen), medali perak Mahamad Fathil Qabil Ambak dari Malaysia dengan 76,620 persen, dan medali perunggu diraih Hyeok Kim dari Korea Selatan dengan 75,705 persen.

Padahal berkuda merupakan salah satu cabang olahraga yang ditarget meraih medali di Asian Games edisi ke-18 ini. Salah satu kendala Larasati tidak mendapat medali karena minimnya persiapan. Karena faktor itu, Larasati sulit menemukan chemistry dengan kuda bernama Calaiza T yang ditungganginya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juli baru terima kuda, dan latihannya setiap hari. Hanya saja kudanya susah-susah gampang," ujar Larasati seusai pertandingan.

"Kalau ada waktu lagi mungkin bisa tampil lebih baik," Larasati menambahkan.

Larasati Gading gagal sumbang medali karena minimnya persiapan.Larasati Gading gagal sumbang medali karena minimnya persiapan. (REUTERS/Issei Kato)
Hasil tersebut pun membuat Larasati sebagai salah satu atlet senior Indonesia kurang puas. Terlebih lagi dalam pertandingan tersebut atlet 46 tahun itu baru pertama kali tampil di gaya bebas dan mendapat alur musim yang lebih sulit dari biasanya.

"Tidak merasa [jadi] tuan rumah, karena belum kenal kudanya jadi tidak bisa maksimal. Kudanya dari Denmark," ucap Larasati.

Larasati yang juga mantan model itu kini mulai berpikir untuk pensiun sebagai atlet berkuda.

Dara Ninggar memiliki poin dan peringkat yang lebih baik dari Larasati di Dara Ninggar memiliki poin dan peringkat yang lebih baik dari Larasati di nomor tunggang serasi individu gaya bebas. (REUTERS/Issei Kato)
"Sebenarnya sudah mau berhenti jadi atlet. [Apalagi] sudah tiga tahun berhenti berlomba. Tetapi diminta main lagi," tutur Larasati.

Atlet yang juga dijuluki ratu berkuda Indonesia itu pun menilai Dara Ninggar Prameswari pantas menjadi penerusnya. Terlebih lagi dalam final tersebut Ninggar memiliki nilai yang lebih baik dari Larasati (67, 925) di posisi ke-10.

Meski berada di atas Larasati, tetapi Ninggar mengaku cukup gugup saat tampil di final lantaran ini menjadi Asian Games pertamanya.

"Mbak Larasati selalu kasih saran. Kalau sudah di lapangan melakukan saja yang terbaik tidak usah jadi beban. Target saya selanjutnya masuk Olimpiade," ujar Ninggar. (sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER