Jakarta, CNN Indonesia --
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil lolos ke semifinal
Asian Games 2018 setelah meraih kemenangan 18-21, 24-22, 21-16 atas pasangan China Tang Jinhua/Zheng Yu di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (25/8).
Greysia/Apriyani menjalani laga yang sulit menghadapi ganda China tersebut. Greysia/Apriyani bahkan sempat dihadapkan pada match point di gim kedua yang pada akhirnya berhasil mereka lewati.
Pada gim ketiga, Greysia/Apriyani unggul jauh 11-6 dan berlanjut menjadi 19-13. Pada kedudukan 20-15, Greysia sempat melakukan protes keras karena menganggap Zheng Yu menyentuh shuttlecock sedangkan wasit menilai pukulan Greysia out. Poin pun diberikan untuk lawan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Greysia langsung naik ke kursi wasit dan melakukan protes keras. Namun protes itu tak diindahkan oleh wasi. Pertandingan dilanjutkan namun Greysia/Apriyani mampu menjaga fokus sehingga akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.
"Saya di depan jadi saya bisa lihat jelas sekali bahwa itu menyentuh raket. Namun wasit juga manusia, dia juga bisa melakukan kesalahan, terlebih dengan situasi crowd yang seperti ini," kata Greysia seusai pertandingan.
 Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Jepang di babak semifinal ganda putri. (Dok. PBSI) |
Greysia mengakui bahwa dirinya sempat coba menenangkan diri setelah momen tersebut dengan mengambil jeda sejenak dan menutup kepalanya dengan handuk. Namun Greysia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak emosional dalam momen tersebut.
"Saya sih orangnya bila sudah diputuskan oleh wasit, meskipun saya sudah protes namun poin tetap milik lawan, saya tidak emosi dan tidak marah sama wasit. Cara tadi saya lakukan bisa kembali mengontrol diri saya," ujar Greysia.
Masuk ke babak semifinal, Greysia/Apriyani akan menghadapi Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dari Jepang yang merupakan unggulan kedua di Asian Games 2018.
"Saya bersyukur untuk hari ini namun masih ada pertandingan esok, jadi saya tak mau terlalu puas. harus bisa tetap jaga fokus," kata Apriyani.
(sry)