Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Penyelenggara
Asian Games 2018 (INASGOC) mengklaim telah melayani transportasi atlet dari wisma atlet Kemayoran menuju lokasi pertandingan dengan tepat waktu.
Sebelumnya Dewan Olimpiade Asia (OCA) meminta agar waktu tempuh dari wisma atlet menuju GBK tak lebih dari 35 menit.
"Tidak ada komplain dari atlet yang berangkat dari
athlete village menuju
venue yang kebanyakan berada di GBK. Rata-rata 23-27 menit, di bawah 35 menit batas waktu yang diminta OCA," kata Gianto, Wakil Direktur Transportasi INASGOC pada konferensi pers di Main Press Center, JCC Senayan, Kamis (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kendala waktu masih terjadi pada keberangkatan atlet dari atlet village menuju GOR POPKI Cibubur dan venue golf di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Dari
athlete village ke
venue golf atau ke GOR POPKI waktu tempuhnya 30-33 menit. Tapi mudah-mudahan itu masih cukup untuk atlet melakukan persiapan sebelum pertandingan," imbuhnya.
 Ilustrasi rombongan atlet di wisma atlet. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Deputi III Games Suport INASGOC Ahmed Solihin menambahkan pihaknya mengakui kesulitan untuk melakukan manajemen transportasi selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Meskipun pengaturan rekayasa lalu lintas sepenuhnya menjadi tanggung jawab Deputi IV yang membawahi bidang Keamanan INASGOC.
"Kami akui kami kesulitan. Intinya, fokus utama kami pada keamanan. Termasuk perubahan shelter untuk wartawan yang sedianya di dalam GBK menjadi di dekat pintu 9 GBK."
"Penjelasan terincinya nanti akan dijelaskan kemudian oleh Deputi IV. Ada strategi dari intelijen supaya tidak kebobolan dari segi keamanan," jelas Ahmed.
Acara penutupan Asian Games 2018
Ahmed menambahkan terkait sistem mobilitas transportasi upacara penutupan yang berlangsung Minggu (2/9), INASGOC kemungkinan besar masih akan menerapkan sistem yang sama untuk upacara pembukaan.
"Kami menyediakan kantong parkir untuk panitia di Gedung MPR, SCBD dan sebagian di Parkir Timur Senayan. Tapi untuk di Parkir Timur diizinkan atau tidak nanti tergantung Deputi IV," sebut Ahmed.
"Untuk penonton umum, dipastikan tidak akan bisa parkir mendekati kawasan GBK. Mereka bisa parkir di Mall-Mall yang dekat seperti Fx, Senayan City atau Plaza Senayan. Nanti dibawa kw kawasan GBK menggunakan Transjakarta. Pada prinsipnya hampir sama dengan di pembukaan," tambahnya.
(nva/bac)