Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto memastikan posisi Indonesia di klasemen perolehan medali
Asian Games 2018 sudah tidak akan berubah.
Hingga pukul 20.30 WIB, Indonesia masih berada di posisi empat perolehan medali sementara Asian Games 2018 dengan koleksi 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Indonesia untuk sementara unggul atas Uzbekistan yang menduduki posisi lima perolehan medali dengan 21 medali emas, 24 perak dan 25 perunggu. Uzbekistan secara mengejutkan menggeser posisi Iran yang kini turun ke peringkat enam dengan 19 emas, 19 perak, dan 22 perunggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah tidak bisa dikejar lagi, karena sudah kami tengarai di beberapa nomor pertandingan yang tersisa itu maksimal menambah lima emas saja," kata Gatot kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (1/9) malam.
 Sepak takraw menambah torehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO INASGOC/Wahyu Putro A) |
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia mencapai target prestasi yang telah dicanangkan pemerintah melalui Kemenpora. Gatot mengatakan raihan 31 medali emas yang diraih atlet Indonesia hampir dua kali lipat dari target yang sebelumnya ditetapkan.
Kemenpora sebelumnya menargetkan kontingen Indonesia meraih minimal 16 hingga 20 medali emas untuk bisa mencapai posisi 10 besar di klasemen medali.
"Saya kira pertama alhamdulillah. Terima kasih. Kedua, ini juga jadi tantangan pekerjaan rumahnya ada SEA Games 2019 ada Olimpiade 2020 kami harus segera melanjutkan perjuangan ini," ujar Gatot.
Indonesia berhasil menambah satu medali emas hari ini melalui sepak takraw nomor quadrant putra. Tim sepak takraw putra Indonesia berhasil mengalahkan Jepang 2-1 pada laga final.
(har)