Palembang, CNN Indonesia -- Tim triatlon Indonesia dari nomor campuran sukses penuhi target meskipun mengklaim tidak mendapatkan dana pelatnas
Asian Games 2018.
Tim triatlon Indonesia belum mampu meraih medali lewat nomor campuran di Jakabaring Sport City, Minggu (2/9), yang juga menjadi pertandingan terakhir pelaksanaan Asian Games 2018.
Indonesia berada di peringkat kesembilan dengan catatan waktu satu jam 44,01 detik atau terpaut 13 menit 22 detik dari Jepang yang meraih medali emas. Sebelumnya, triathlon Indonesia juga tanpa medali di nomor putra dan putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu atlet triatlon Indonesia yang tampil di nomor campuran, Andi Gumilang Lawello, mengaku belum cairnya dana pelatnas menjadi salah satu faktor kegagalan meraih prestasi lebih baik.
"Kendalanya di triatlon sampai saat ini belum menerima dana resmi dari pemerintah. Ya, sampai kami akhirnya berhasil finis hari ini belum menerima dana dari awal pelatnas sejak Februari. Manajer [Armand van Kempen] kami yang menangani segala macam," kata Andi usai bertanding.
"Dua bulan terakhir ini kami diberikan uang saku, itu dari dana pribadi manajer. Kami juga tidak ada uang peralatan dan
try out, itulah kenyataannya," ucap Andi menambahkan.
Manajer tim triathlon Indonesia, Armand van Kempen, membenarkan pernyataan Andi. "Betul, nol [tidak ada dana sejak Februari] sampai sekarang. Dana untuk triathlon Indonesia itu Rp3,5 miliar dan belum cair," ucap Armand dalam sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com.
 Atlet triathlon Andi Ameera Sayaka Cakravastia belum bisa memberikan medali untuk Indonesia dari nomor putri. (ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru) |
"Dana tersebut diperuntukan untuk pelatnas, peralatan, lomba-lomba di luar negeri, pelatih asing. Semua kami bayar pribadi, termasuk
try out ke Filipina kemarin yang kami dapat peringkat ketiga," ucapnya melanjutkan.
Mengenai penampilan tim triatlon Indonesia di Asian Games 2018, Armand mengatakan penampilan para atlet Indonesia mengalami peningkatan.
"Ada peningkatan sejak tahun lalu. Sudah ada kemajuan, bagus. Dengan persiapan tiga bulan, ini hasilnya maksimal," ujar Armand.
Harapan untuk KemenporaUsai Asian Games 2018, tim triatlon Indonesia langsung fokus mempersiapkan diri untuk SEA Games 2019 di Filipina.
Andi mengatakan bakal berusaha untuk meraih medali emas. Ia cukup yakin karena di Asian Games 2018, Indonesia merupakan negara Asia Tenggara terbaik kedua setelah Filipina.
"Dan kami harap kali ini ada perhatian yang lebih baik dari pemerintah," tutur Andi.
Sementara, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengaku belum bisa bicara banyak terkait klaim belum cairnya dana pelatnas triatlon hingga Rp3,5 miliar.
"Masak sih? Coba kami cek ke internal," ujar Gatot saat dikonfirmasi.
(sry/har)