Jakarta, CNN Indonesia --
Jorge Lorenzo memberi ancaman pada
Marc Marquez bila ia tak meminta maaf usai insiden di
MotoGP Aragon.
Lorenzo mengalami kecelakaan di tikungan pertama MotoGP Aragon. Hal itu membuat impian Lorenzo memenangi seri MotoGP Aragon menjadi pupus.
Lorenzo menyebut Marquez berperan di balik kecelakaan yang menimpa dirinya karena Marquez dianggap sengaja menutup jalan Lorenzo sehingga sejumlah pebalap bisa menyusul Lorenzo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marc tahu pasti bagaimana dia bersikap (di lintasan MotoGP Aragon), dan saya harap dia datang untuk meminta maaf. Karena bila dia tidak melakukan itu, saya akan terpaksa berlomba dengan cara yang sejujurnya saya juga tidak suka."
"Lomba tidak dimenangkan di tikungan pertama dan dia tahu itu dengan baik. Saya harap ia meminta maaf, karena selain membuat retakan di kaki saya, dia juga merusak kesempatan untuk lomba berikutnya," kata Lorenzo seperti dikutip dari
GPOne.
 Jorge Lorenzo sudah harus mengakhiri balapan di tikungan pertama lap pertama MotoGP Aragon. (REUTERS/Heino Kalis) |
Lorenzo menyebut insiden antara dirinya dengan Marquez bukanlah yang pertama terjadi.
"Gerakan yang dia lakukan sama dengan yang dibuat pada Silverstone (MotoGP Inggris) 2014 dan tahun ini di Red Bull Ring (MotoGP Austria). Bedanya dengan di Austria, saya tak berakhir di gravel," ujar Lorenzo.
Marc Marquez sendiri mengakhiri balapan dengan kemenangan di tangan. Marquez mampu memenangi duel ketat lawan Andrea Dovizioso yang berlangsung hingga akhir balapan. Marquez saat ini memimpin klasemen dengan nilai 246 poin, unggul 72 poin dari Dovizioso yang ada di posisi kedua.
(ptr)