Timnas Indonesia U-16 Berduka Cita Atas Meninggalnya Haringga

Tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 11:35 WIB
Skuat Timnas Indonesia U-16 berduka cita atas tewasnya suporter Persija Jakarta di Bandung pada Minggu (23/9).
Timnas Indonesia U-16 turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirilla. (Dok. AFC)
Jakarta, CNN Indonesia -- Skuat Timnas Indonesia U-16 berduka cita atas tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirilla di Bandung pada Minggu (23/9).

Haringga meninggal dunia akibat dikeroyok sebelum laga Persib lawan Persija di pelataran parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Melalui media sosial Instagram lewat akun milik pelatih kepala Fakhri Husaini, Timnas Indonesia U-16 mengucapkan bela sungkawa.

"Kami keluarga besar Timnas Indonesia U-16 turut berduka cita atas meninggalnya suporter Persija pada pertandingan Persib vs Persija pada tanggal 23 September 2018," kata penyerang Mohammad Supriyadi dalam akun @coachfakhri pada Senin (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stop kekerasan di sepak bola," teriak seluruh skuat Garuda Asia secara bersama-sama sekaligus menutup video tersebut.

Dalam judul video itu, Fakhri menulis agar sepak bola Indonesia tidak dijadikan sebagai pembenaran untuk melakukan kekerasan. Ia secara pribadi menolak segala bentuk kekerasan dalam olahraga yang paling digemari di Indonesia ini.

"Sepak bola tidak pernah mengajarkan untuk menyakiti, menganiaya, apalagi membunuh. Jika Anda tidak mampu menebar kebaikan melalui sepak bola, janganlah membuat keonaran. Atas nama pribadi dan keluarga besar Timnas U-16, kami turut berduka cita," ucap Fakhri.

Fakhri Husaini turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirilla.Fakhri Husaini turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirilla. (Dok. AFC)
Senada, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi juga menyatakan duka cita yang mendalam atas terbunuhnya Haringga. Ia merasa sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini.

"Kami mengecam oknum pelaku, kami harap kejadian ini tak terulang di sepak bola Indonesia. Kami percayakan kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas. Tentu PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru dan klub-klub juga akan melakukan evaluasi agar ke depan hal-hal seperti ini tidak terulang lagi," ujar Edy.

[Gambas:Instagram]

Sementara CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Widjaya menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut. Risha menegaskan PT LIB selalu berusaha keras untuk menghilangkan segala bentuk kekerasan dalam sepak bola.

"Kepada semua elemen pemangku sepak bola nasional, mari berkomitmen agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari sama-sama menempatkan sepak bola sebagai pemersatu bangsa," ujarnya. (map/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER