Selangor, CNN Indonesia -- David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan Brylian Aldama menjadi tiga gelandang yang memegang peranan penting dalam penampilan
Timnas Indonesia U-16. Sang kapten mengungkapkan komunikasi di antara ketiganya dimulai di meja makan.
Tiga gelandang dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U-16 memiliki peranan penting. David, Andre, dan Brylian adalah tiga nama yang kerap berada di sektor tersebut bertugas memotong serangan lawan, melapis pertahanan, memenangkan duel di lini tengah, membangun serangan, atau bahkan menuntaskan serangan.
Ketika Tim Garuda Asia bermain imbang menghadapi Vietnam, Fakhri menyoroti lini tengah yang beberapa kali melakukan kesalahan umpan sehingga membuat lawan mudah masuk ke daerah pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David mengaku ada kesalahan yang dibuat di lini tengah dan berupaya untuk tidak mengulang kekeliruan ketika menghadapi timnas India U-16 pada laga ketiga fase grup.
"India mempunyai kecepatan, tapi kami optimistis meraih kemenangan untuk laga besok, meraih tiga poin. Komunikasi dan kekompakan harus dibenahi dari pertandingan lawan Vietnam," ujar David.
 David Maulana motor lini tengah Timnas Indonesia U-16. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
"Kami sering berkomunikasi di meja makan, membahas kekurangan kami. Bukan saya saja, semua pemain juga membahas kekurangan, dan kami saling paham dan dari situ kami bisa meraih kekompakan," sambung pemain asal PPLP Medan.
Pertandingan melawan India menjadi laga krusial bagi langkah Timnas Indonesia U-16. Kesebelasan peraih gelar juara Piala AFF U-16 2018 itu sudah terlanjur diharapkan pecinta bola di Indonesia untuk menembus babak semifinal dan memastikan tiket putaran final Piala Dunia U-17 2019 yang akan berlangsung di Peru.
Bagi David, ekspektasi masyarakat tidak bisa dihindari. Sebaliknya akan dijadikan motivasi untuk menampilkan permainan terbaik.
"Piala Dunia sebagai motivasi buat saya, saya bilang ke pemain lain jangan ada beban, rileks, tetap semangat, anggap pertandingan sebagai latihan. Optimistis [ke Piala Dunia] tapi jangan terlalu percaya diri berlebihan," tukasnya.
(nva/jun)