Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy berharap kompetisi
Liga 1 2018 bisa selesai Desember mendatang.
Itu diungkapkan Tigor menyusul keputusan penghentian sementara kompetisi setelah kasus meninggalnya
Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta usai dikeroyok oknum suporter Persib Bandung jelang laga kedua tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) secara resmi menghentikan sementara Liga 1 2018 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Selain sebagai ungkapan duka, PSSI juga memanfaatkan waktu dihentikannya kompetisi sementara untuk melakukan investigasi secara komperhensif guna mengusut tuntas kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang kami buat simulasi-simulasinya. Kami berharap (kompetisi Liga 1 2018) bisa selesai di Desember tahun ini," kata Tigor kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (27/9).
 Direktur Operasional Tigor Shalomboboy amat berharap Liga 1 tetap bisa selesai pada Desember. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Tigor menjelaskan LIB realistis Liga 1 2018 bakal selesai Desember, bukan di awal 2019. Namun, saat ini LIB masih menunggu keputusan kapan kompetisi bisa mulai bergulir kembali.
"Masih realistis, tapi bergantung juga dengan kapan dimulai kembalinya kompetisi. Kira-kira di Oktober (mulai kompetisi) masih memungkinkan. Ya, selama Oktober," jelasnya.
Meski realistis, Tigor juga memastikan ada catatan-catatan yang diberikan LIB untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2018 setelah diberhentikan sementara. Misalnya, bertambahnya pekan padat pertandingan.
LIB juga akan memberikan penjelasan kepada pihak sponsor terkait kondisi yang terjadi yang menyebabkan harus diberhentikannya liga untuk sementara waktu.
"Seminggu mungkin maksimal ada tiga pertandingan, karena kami tetap memperhatikan recovery pemain. Soal sponsor, sampai saat ini belum ada yang komplain," ujar Tigor.
(ttf/bac)