Istora Belum Ramah Disabilitas Jelang Asian Para Games 2018

Tim | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Sep 2018 00:32 WIB
Istora Senayan belum ramah digunakan untuk kaum disabilitas per Jumat (28/9) atau delapan hari jelang Asian Para Games (APG) 2018.
Istora Senayan belum ramah disabilitas jelang Asian Para Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Istora Senayan belum ramah digunakan untuk kaum disabilitas per Jumat (28/9) atau delapan hari jelang Asian Para Games (APG) 2018.

APG 2018 rencananya dibuka pada 6 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Istora Senayan sendiri akan dipakai untuk menyelenggarakan cabang olahraga bulutangkis di ajang empat tahunan itu.

Kesiapan Istora mendapat sorotan dari Cucu Saidah, inisiator Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT). JBFT adalah sebuah perkumpulan masyakarat khususnya kaum disabilitas, yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan publik terhadap hak-hak kaum disabilitas seperti fasilitas umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cucu mengaku sudah memberi masukan agar Istora lebih siap ketika penyelenggaraan APG 2018. Ia menyoroti beberapa hal, seperti lantai semen di halaman depan Istora yang tidak rata dengan teras ubin Istora.

"Ini sudah saya kasih masukan agar dikasih landaian dengan semen, toilet juga harus ada untuk disabilitas, di ruang ganti juga," kata Cucu kepada para awak media di sana.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kondisi Istora tidak ada perbedaan yang signifikan usai Asian Games 2018 yang berakhir pada 2 September.

Toilet di Istora Senayan belum mendukung disabilitas.Toilet di Istora Senayan belum mendukung disabilitas. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Menyambut pesta olahraga untuk kaum disabilitas, fasilitas pendukung di sana seperti toilet dan bangku penonton juga masih belum ramah disabilitas. Hal tersebut pun dibenarkan Cucu.

"Di dalam belum dipasang ya [kursi disabilitas], katanya kan mau dipasang panggung untuk penonton kursi roda. Itu harus dipastikan juga agar kemiringannya untuk naiknya tidak lebih dari enam derajat, lebarnya juga minimal satu meter," ucap Cucu.

"Pusat informasi juga harus ada di area dasar. Jadi yang namanya pusat informasi atau help desk itu berada di lokasi yang strategis, yang orang keluar-masuk itu bisa langsung lihat. Pusat informasi itu harus dilengkapi dengan informasi yang mudah dipahami, tidak hanya dalam tulisan tapi juga warna dan gambar," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Cucu mengatakan pusat informasi juga harus menampilkan tentang keberagaman warna dan gambar untuk kaum disabilitas intelektual. Asian Para Games ini, lanjut Cucu, hajatan disabilitas dan momen besar perubahan fasilitas di Indonesia.

Istora Senayan butuh beberapa pembenahan untuk bisa menyelenggarakan Asian Para Games 2018.Istora Senayan butuh beberapa pembenahan untuk bisa menyelenggarakan Asian Para Games 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Simbol-simbol petunjuk fasilitas pendukung, lanjutnya, juga dinilai masih kecil tulisan dan bentuknya. Cucu ingin agar tulisan dan bentuk tersebut diperbesar. Kendati demikian, Cucu menilai Istora siap untuk menggelar pertandingan APG 2018.

"Tinggal akses dan fasilitas pendukung, dan memastikan panggung penonton untuk kursi roda. Sayangnya kami tidak dilibatkan ketika perencanaan, yang penting kami sudah menyampaikan. Usahakanlah kalau ingin Asian Para Games yang bagus," ujar Cucu.

"Harapannya acara sukses, lancar, penonton antusias, ini jadi ajang Indonesia menuju ke ramah disabilitas. Dan idealnya ada toilet disabilitas yang uniseks atau tidak dipisah perempuan atau laki-laki. Karena apa? Karena ada disabilitas yang didampingi lawan jenis seperti suami, istri atau orang tua," ujarnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Cucu juga ingin kaum tuna netra diberikan kemudahan untuk membayangkan hal yang terjadi di pertandingan atau upacara pembukaan atau penutupan. Sebaiknya, tutur dia, kaum tuna netra disediakan alat untuk mendengarkan apa yang terjadi.

"Sehingga, semua bisa menikmati. Saya lihat Asian Para Games jadi momentum untuk Indonesia memberikan kemudahan sehingga semua bisa menikmati," tuturnya. (map/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER