Timnas Indonesia U-16 Turut Berduka Atas Gempa Sulteng

Selangor, CNN Indonesia -- Kabar berita mengenai kabar gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah turut menjadi perhatian Timnas Indonesia U-16, seperti diutarakan pelatih Fakhri Husaini.

Mantan kapten Timnas Indonesia pada SEA Games 1997 itu tidak menampik terpaan berita duka dari Indonesia menjadi perhatian dirinya beserta tim ofisial dan pemain Garuda Asia.

Lihat juga: Prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid di Liga Spanyol

"Ada dua hal yang berbeda antara gempa bumi dan sepak bola, tentu kami ikut prihatin dan berduka mendalam atas musibah yang terjadi di Palu. Kami harus mempersiapan diri sebaik mungkin untuk pertandingan besok, Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Palu yang mengalami bencana bisa diberi ketabahan," kata Fakhri dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan perempat final Piala Asia U-16 2018.

"Kami ingin bermain untuk masyarakat Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, kami tentu respek dengan Palu," sambungnya.

Fakhri Husaini berharap warga Sulawesi Tengah bisa diberikan kekuatan. (Dok. AFC)

Menurut BNPB gempa Palu terjadi pada Jumat (28/9) pukul 14.00 WIB dengan magnitude 6 skala richter yang mengguncang Donggala. Setelah itu terjadi gempa susulan dengan kekuatan 7,4 skala richter.

Pada pukul 17.02 WIB BMKG mengeluarkan tanda bahaya tsunami dengan status siaga dan waspada.

Lihat juga: Prediksi Juventus vs Napoli di Liga Italia

Skuat Timnas Indonesia U-16 juga turut berduka dengan situasi yang menimpa Sulawesi Tengah.

Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan kawan-kawan akan menghadapi Australia pada babak perempat final di Stadion Bukit Jalil, Senin (1/10) sore. (nva/ptr)