Jakarta, CNN Indonesia --
Persib Bandung bisa menggunakan stadion di luar Pulau Kalimantan seperti di Pulau Bali atau Kota Palembang setelah mendapat sanksi dari
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan menggelar laga kandang di luar Pulau Jawa.
Tewasnya suporter
Persija Jakarta, Haringga Sirla, usai dikeroyok suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9), membuat Persib mendapat sanksi berat dari Komdis PSSI.
Klub berjuluk Maung Bandung itu tidak boleh menggelar pertandingan kandang di sisa musim ini yang berjumlah enam laga, ditambah dengan laga kandang (8-9 pertandingan) pada musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rilis hasil sidang Komdis PSSI pada Senin (1/10), Persib harus menjalani laga kandang di luar Pulau Jawa dengan rujukan di Pulau Kalimantan.
Akan tetapi, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi mengatakan ada surat lain yang berkaitan dengan sanksi untuk Persib. Dikatakan Direktur Operasional PT LIB, Tigor Shalomboboy memastikan Persib bisa memilih beberapa stadion di luar Pulau Jawa, namun, tidak hanya terpaku pada stadion di Pulau Kalimantan.
 Tigor Shalomboboy menilai Persib bisa bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Berdasarkan surat tembusan [berbeda] dari PSSI ke Persib yang saya terima disebutkan kalau boleh menggunakan stadion di luar Pulau Kalimantan. Artinya tidak spesifik di Kalimantan, tapi di tempat lain sepanjang itu di luar Pulau Jawa," kata Tigor melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (3/10).
Banyak alternatif stadion yang bisa digunakan Persib sebagai markas sementaranya di luar Pulau Jawa. Di Kalimantan, sedikitnya ada tiga stadion yang bisa dipakai, yakni Stadion Segiri, Stadion Batakan dan Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
"Persib juga bisa berbagi stadion dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Selain itu, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang juga bisa menjadi pilihan lain," sebut Tigor.
 Persib juga diperbolehkan memakai kandang milik Sriwijaya FC. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi) |
"Saat ini belum ada informasi soal stadion yang akan digunakan Persib. Hari ini rencananya mereka [Persib] baru akan memutuskan. Pastinya ada stadion yang sesuai standar," imbuhnya.
Persib juga bisa memilih beberapa stadion berbeda untuk jadi markas sementara saat menjalani hukuman sanksi dari PSSI. Asalkan Pangeran Biru memberitahukan perubahan lokasi pertandingan dalam periode yang cukup untuk tim tamu.
"Bisa saja karena itu hak mereka [Persib] asal jangan dadakan. Paling aman 10 hari sebelum pertandingan. Tapi, biasanya kedua klub sudah berkoordinasi secara internal soal perubahan," ujar Tigor.
Sejauh ini, LIB disebut Tigor sudah mengantisipasi perubahan jadwal yang terjadi di kompetisi Liga 1 2018. Terutama setelah adanya pemberhentian sementara kompetisi dari PSSI maupun pemerintah.
(ttf/ptr)