Jakarta, CNN Indonesia -- Pertarungan kontroversial antara
Khabib Nurmagomedov vs
Conor McGregor berbuntut panjang. Selain terancam pencabutan gelar juara kelas ringan UFC, Khabib, juga kemungkinan bakal didenda sebesar Rp3,8 miliar.
Khabib sebenarnya tampil superior usai menaklukkan McGregor melalui submission atau teknik kuncian di leher pada duel yang digelar di Las Vegas, Minggu (7/10). Namun, prestasinya tercoreng setelah melakukan keributan di luar oktagon usai pertandingan.
Petarung asal Rusia tersebut melompati pagar oktagon untuk menyerang Dillon Danis, lawan latih tanding McGregor dan memicu keributan antar kru. McGregor yang masih di dalam oktagon juga mendapat serangan dari tim Khabib .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khabib telah melontarkan permintaan maaf atas aksi emosional sesudah pertandingan. Ia mengaku tak bisa meredam emosi pada Danis yang dianggap telah menghina ayah dan agamanya.
 Kabib menaklukkan McGregor lewat teknik cekikan di leher. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports) |
Bagaimanapun, aksi brutal Khabib tak bisa dibenarkan. Presiden UFC Dana White memprediksi Khabib bakal dikenakan sanksi berupa denda. Hak Khabib sebesar US$2 juta atau setara Rp30,4 miliar kemungkinan akan dipangkas $250.000 atau sekira Rp3,8 miliar.
"Saya rasa mereka harus mengambil ($250.000) darinya. Dia akan tetap mempertahankan gelar juara tapi kemungkinan akan dihukum larangan bermain empat sampai enam bulan," kata White seperti dikutip
MMAJunkie.
Hingga saat ini, pihak Komisi Atletik Nevada (NSAC) dikabarkan masih menahan bayaran Khabib menyusul kasus kerusuhan usai pertandingan. Sementara hak McGregor senilai US$3 juta atau setara Rp45,6 miliar sudah langsung diberikan.
"Dia (Khabib) seharusnya tidak melakukan hal tersebut. Ia baru saja menjadi juara dunia dan mengalahkan Conor di depan publik. Sabuk gelar juga sudah melilit di pinggang. Kamu menang dan orang yang berteriak padamu tidak berarti apa-apa," ujar White.
(jun/ptr)