Ronaldo Diklaim Akan Seret Madrid Soal Dugaan Perkosaan

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 11 Okt 2018 06:00 WIB
Tim hukum Cristiano Ronaldo diklaim juga akan menyerat Real Madrid yang disebut memaksa kliennya buat perjanjian rahasia dengan korban soal dugaan perkosaan.
Cristiano Ronaldo juga akan menyeret mantan klubnya, Real Madrid, terkait dugaan perkosaan yang dituduhkan kepadanya. (REUTERS/Andrea Comas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada Cristiano Ronaldo, mulai menjalar hingga ke mantan klubnya, Real Madrid. Pihak kuasa hukum Ronaldo kini diklaim berencana ikut menyeret Los Blancos atas kasus perkosaan terhadap Kathryn Mayorga yang dituduhkan ke kliennya itu.

Pemain yang kini merumput di Juventus tersebut akan membeberkan bukti bahwa ia didesak Madrid untuk memberikan uang kompensasi kepada Mayorga, selaku korban, agar menarik laporan di kepolisian Las Vegas pada 2010. Kasus perkosaan sendiri diklaim terjadi pada 2009 di salah satu hotel di Las Vegas.

Ronaldo disebut-sebut memberikan uang kepada Mayorga sebesar US$375 ribu (setara Rp5,7 miliar) dan meminta wanita Amerika Serikat itu tak membeberkan kasus tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Calcio Mercato, koran Portugal Correio de Manha memberitakan pihak kuasa hukum Ronaldo kabarnya bakal membeberkan bahwa dalang di balik 'sogokan' terhadap Mayorga itu adalah klub El Real.

Tim pengacara Cristiano Ronaldo menyiapkan rencana akan menyerat pula Real Madrid soal kasus dugaan perkosaan. (Tim pengacara Cristiano Ronaldo menyiapkan rencana akan menyerat pula Real Madrid soal kasus dugaan perkosaan. (Foto: REUTERS/Heino Kalis)
Madrid disebut-sebut yang menggagas surat perjanjian rahasia pada 2010 agar Mayorga mencabut laporannya ke pihak kepolisian di Las Vegas demi menjaga citra mantan pemain Manchester United tersebut yang kala itu baru menjadi pemain Los Blancos.

Sumber Correio de Manha juga menyebut Ronaldo tak lagi mengandalkan pengacara sebelumnya, David Chesnoff, dan diganti dengan Peter S. Christiansen. Tim pengacara bintang asal Portugal itu berupaya mengungkap fakta baru bahwa kliennya itu dalam keadaan di bawah tekanan dari mantan klubnya tersebut untuk menandatangani surat kesepakatan.

Padahal, disebutkan pula bahwa Ronaldo sebenarnya sudah menegaskan tak bersalah dan enggan menempuh jalan kompromi sekali pun korban mengadukannya ke polisi saat itu.

Kasus itu kembali mencuat setelah Mayorga mengajukan dokumen ke pengadilan untuk membatalkan perjanjian dan melaporkan peristiwa yang dialaminya sembilan tahun lalu kepada Kepolisian Las Vegas.

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengakui sudah menerima berkas laporan dari Mayorga sejak bulan lalu dan siap mengusutnya kembali. Pihak kepolisian berencana mencecar pertanyaan-pertanyaan kepada Ronaldo dan pihak-pihak terkait.

Salah satu media Jerman Der Spiegel juga sempat memuat dokumen yang diduga merupakan kesepakatan agar Mayorga bungkam soal kasus perkosaan tersebut dengan kompensasi uang US$375 ribu. Media itu lantas memampang bukti surat-surat itu yang ditengarai ditandatangani pula oleh Ronaldo.

Merespons laporan tersebut, pengacara Ronaldo, Christiansen, menegaskan dokumen yang disertakan Der Spiegel dalam berita di media itu sudah direkayasa. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER