Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Federasi Gulat Rusia Mikhail Mamiashvili menilai ancaman mundur dari
Khabib Nurmagomedov bakal membuat
UFC mengubah keputusan lebih berbobot dan tidak bias.
Sebelumnya, UFC memberi hukuman larangan bertarung sebulan bagi Conor McGregor karena dianggap melakukan provokasi dan terlibat perkelahian dengan salah satu anggota tim Khabib usai pertarungan gelar juara dunia kelas ringan di Las Vegas, 6 Oktober lalu.
Khabib berhasil menaklukkan McGregor di ronde keempat melalui
submission atau kuncian di leher. Tak berhenti sampai di situ, perkelahian berlanjut di luar arena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petarung asal Rusia tersebut melompati pagar oktagon untuk menyerang rekan latih tanding McGregor, Dillon Danis, yang dianggap telah menghina ayah dan agama Khabib. Sementara McGregor juga terlibat perkelahian dengan anggota tim Khabib di mana satu di antaranya adalah petarung UFC Zubaira Tukhugov.
 Khabib Nurmagomedov menaklukkan Conor McGregor. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports) |
Tersiar kabar UFC akan melayangkan sanksi berat terhadap Zubaira hingga berupa pemecatan. Dengan demikian, laga UFC Zubaira vs Artem Lobov yang sedianya akan digelar pada 28 Oktober 2018 terancam batal.
Khabib merespons soal kemungkinan pemecatan yang akan diberikan pada Zubaira. Merasa tidak terima, Khabib mengancam akan mundur dari UFC jika Zubaira ikut disanksi.
 Khabib Nurmagomedov terlibat perkelahian dengan Dillon Danis usai pertandingan. (Harry How/Getty Images/AFP) |
"Jika Anda memutuskan untuk memecatnya, maka Anda harus tahu akan kehilangan saya juga. Kami tidak akan meyerah pada saudara-saudara kami di Rusia dan saya akan perjuangkan itu," tulis Khabib di akun
Instagram.
Mamiashvili menilai ancaman Khabib kemungkinan akan mengubah keputusan UFC terhadap Zubaira. Sebab, UFC diklaim tak mau kehilangan Khabib begitu saja.
"Mungkin ini adalah keputusan yang berbobot. Saya pikir dia tidak akan mengambil langkah-langkah ekstrem seperti itu jika benar-benar ada penyelidikan yang cukup serius dan yang paling penting tidak bias," kata Mamiashvili seperti dikutip
Express.
Hingga saat ini pihak Komisi Atletik Nevada (NSAC) dikabarkan masih menahan bayaran Khabib sebesar US$2 juta atau setara Rp30,4 miliar menyusul kasus kerusuhan usai pertarungan. Sementara hak McGregor senilai US$3 juta atau setara Rp45,6 miliar sudah langsung diberikan.
(jun/har)