Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Timnas Indonesia U-19,
Egy Maulana Vikri dan
Saddil Ramdani, terjatuh setelah saling berhadapan dalam sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (23/10).
Dua gelandang serang skuat Garuda Nusantara itu terjatuh pada saat menjalani latihan yang merupakan bagian dari persiapan lawan Uni Emirat Arab dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Stadion Utama GBK pada Rabu (24/10).
Dari pantauan
CNNIndonesia.com, latihan Timnas Indonesia U-19 yang didominasi sesi gim internal berlangsung cukup keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga internal, semula Egy satu tim dengan Saddil. Namun kurang lebih lima menit sebelum latihan berakhir, Indra menjadikan Saddil sebagai lawan Egy di sisi sayap.
Duel antara Egy dan Saddil cukup menarik karena kedua pemain tersebut kerap menjadi andalan Timnas Indonesia U-19 termasuk dalam dua laga Grup A sebelumnya lawan Taiwan dan Qatar.
 Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani terjatuh dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-19. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Dua gelandang berkaki kidal itu terjatuh setelah Saddil secara tak sengaja menjegal Egy dari belakang tepat di pengujung latihan.
Laga internal dihentikan. Para pemain mulai bersiap melakukan pendinginan, sementara Egy dan Saddil masih tergeletak di pinggir lapangan.
Saddil tampak lebih kesakitan ketimbang Egy. Petugas medis dari Timnas Indonesia U-19 pun langsung mengambil tindakan.
Usai latihan, Indra mengatakan kondisi Egy dan Saddil baik-baik saja.
 Saddil Ramdani (kedua dari kanan) merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia U-19 untuk mendobrak pertahanan lawan. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Main bola pasti ada tabrakan. Mobil saja tabrakan, apalagi main bola," ucap Indra.
Ketika ditanya kondisi Saddil, Indra menjawab dengan singkat. "Tidak ada masalah, sudah minum air dia," ucapnya menambahkan.
Dalam latihan terakhir jelang laga penentuan, Indra Sjafri lebih bawel dari biasanya. Sedikit saja kesalahan dari pemain cukup membuat pelatih berusia 55 tahun tersebut untuk berteriak.
Memang Indra selalu berteriak dalam melatih anak-anak asuhnya. Namun kali ini, mantan pemain PSP Padang itu berteriak lebih sering dari biasanya.
"Egy! Lambat!" adalah salah satu teriakan Indra ketika melihat Egy terlambat maju ke area kotak penalti saat sedang melatih skema serangan dalam laga internal.
Timnas Indonesia U-19 harus menang lawan UEA bila ingin lolos ke fase gugur. Saat ini, untuk sementara Garuda Nusantara berada di posisi ketiga dalam klasemen Grup A dengan perolehan 3 poin.
(map/jun/nva)