Marquez Mewaspadai Iannone di MotoGP Australia 2018

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Okt 2018 18:08 WIB
Marc Marquez menyebut Andrea Iannone sebagai pebalap yang diwaspadai jelang balap MotoGP Australia 2018, Minggu (28/10).
Marc Marquez sudah dua kali menjadi juara di MotoGP Australia. (REUTERS/Brandon Malone)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez menyebut Andrea Iannone sebagai pebalap yang diwaspadai jelang balap MotoGP Australia 2018, Minggu (28/10).

Marquez akan menempati posisi pertama pada start MotoGP Australia setelah mencatatkan waktu 1 menit 29,199 detik pada saat kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (27/10).
Dalam perebutan pole position MotoGP Australia, Marquez bersaing dengan empat pebalap lain, yakni Jack Miller, Alex Rins, Johann Zarco, dan Andrea Iannone.

Empat pebalap tersebut tidak mampu menggeser Marquez dan bahkan kalah dari Maverick Vinales dalam perebutan posisi start kedua. Zarco akhirnya menempati posisi start ketiga, Miller keenam, Rins kelima, dan Iannone keempat.

Dari empat pebalap itu, Marquez menyebut Iannone sebagai sosok yang diwaspadai pada balapan MotoGP Australia. Menurut sang juara dunia, pebalap tim Suzuki itu mampu memacu motornya dengan baik.
Andrea Iannone sempat menggeser Marc Marquez di puncak peringkat kualifikasi MotoGP Australia 2018.Andrea Iannone sempat menggeser Marc Marquez di puncak peringkat kualifikasi MotoGP Australia 2018. (REUTERS/Brandon Malone)
"Untuk beberapa alasan Honda cukup kesulitan di sini, tapi kami mengawalinya dengan kerja sama yang baik dan memperbaikinya selangkah demi selangkah," ucap Marquez seperti dikutip Crash.

"Sekarang sepertinya saya memiliki kecepatan yang sama dengan pebalap lainnya, tapi ada satu pebalap, Iannone, yang lebih cepat dari lainnya, tapi kita lihat pada balapan besok," sambungnya.
Marquez yang unggul 0,513 detik atas Iannone di kualifikasi juga kembali mengingatkan balapan MotoGP Australia tidak mudah. Sejak 2014, Marquez selalu menjadi pemimpin start di Phillip Island. Namun hanya dua kali ia mampu menyelesaikan lomba sebagai pemenang, yakni pada 2015 dan 2017. Sementara pada 2014 dan 2016, Marquez gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh.

"Akan menarik untuk mengecek ban belakang yang terbaik dan selain itu Phillip Island adalah balapan yang panjang, sulit, dan Anda harus berkonsentrasi pada temperatur ban, khususnya ban depan, dan kami akan mencoba serta mengaturnya dengan baik dan berjuang untuk podium," jelas Marquez.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER