Marquez Enggan Disejajarkan dengan Legenda Olahraga Spanyol

CNN Indonesia
Minggu, 28 Okt 2018 04:31 WIB
Marc Marquez merasa belum pantas disejajarkan dengan legenda-legenda olahraga Spanyol seperti petenis Rafael Nadal dan pegolf Seve Ballesteros.
Marc Marquez memastikan gelar juara MotoGP 2018 di Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP Marc Marquez merasa belum pantas disejajarkan dengan legenda-legenda olahraga Spanyol seperti petenis Rafael Nadal dan pegolf Seve Ballesteros.

Peraih tujuh gelar juara dunia balap motor itu enggan disamakan dengan atlet-atlet lain yang sudah lebih dulu mengibarkan bendera Spanyol di kancah olahraga.
Marquez akan bersedia menempatkan diri di jajaran olahragawan top Spanyol ketika sudah menyelesaikan kariernya kelak.

"Saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan nama-nama ini [legenda olahraga Spanyol] karena pada akhirnya saya akan membandingkannya ketika saya pensiun. Saya masih berharap dapat berumur panjang," ucap salah satu dari empat pebalap yang berhasil menjadi juara di tiga kelas berbeda.

Marc Marquez tetap tampil cepat di sesi kualifikasi MotoGP Australia 2018.Marc Marquez tetap tampil cepat di sesi kualifikasi MotoGP Australia 2018. (REUTERS/Brandon Malone)
"Saya akan berupaya untuk tetap berada di level saat ini tapi hal yang terakhir ingin saya lakukan adalah menyadari apa yang telah saya lakukan dan membandingkannya dengan legenda-legenda lain karena saya ingin memiliki mental yang sama," sambung Marquez seperti dilansir Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mental juara Marquez masih terlihat jelas dalam sesi kualifikasi MotoGP Australia 2018. Setelah memastikan gelar juara MotoGP 2018 pada akhir pekan lalu di Jepang, pebalap berjuluk Semut dari Cervera itu tetap berjuang sengit untuk memastikan posisi terdepan.
"Saya merasa sama saja dengan akhir pekan lainnya dan saya ingin merasa lebih baik dengan motor karena saya harus berjuang setiap akhir pekan. Saya memacu motor sepeti biasa," kata Marquez.

"Sulit untuk memaksakan karena kami mengendarai motor dengan kecepatan 200 kilometer per jam di setiap putaran dan menakutkan melihat ada tetesan air di kaca helm, tapi di luar itu saya mencoba untuk membukukan catatan waktu terbaik dan itu terjadi di percobaan ketiga," tambahnya mengenai hujan yang turun pada saat kualifikasi, Sabtu (27/10).

Balapan MotoGP Australia bisa disaksikan lewat live streaming di CNNIndonesia.com. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER