Vichai dan Putrinya Diklaim Ada di Dalam Helikopter Jatuh

CNN Indonesia
Minggu, 28 Okt 2018 17:39 WIB
Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dan putrinya diklaim menjadi bagian dari lima orang di dalam helikopter yang jatuh di luar Stadion King Power.
Vicha Srivaddhanaprabha bersama putra bungsunya, Aiyawatt (kanan) di Stadion King Power. (Reuters / Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dan salah satu putrinya diklaim menjadi bagian dari lima orang di helikopter yang jatuh di dekat Stadion King Power, Minggu (28/10).

Dikutip dari Reuters berdasarkan sumber yang dekat dengan klub, lima orang yang berada di helikopter jatuh itu adalah Vichai, putri Vichai, satu orang yang tidak teridentifikasi dan dua pilot. Namun, belum terkonfirmasi soal kepastian identitas anak perempuan Vichai yang ikut di dalam helikopter.

Seperti diketahui, Vichai memiliki dua putri bernama Voramas (anak pertama) dan Arunroong (anak ketiga). Sementara anak ketiga, Apichet, dan anak bungsu, Aiyawatt, merupakan laki-laki. Aiyawatt saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Leicester City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter terjatuh di area parkir Stadion King Power usai laga Leicester City vs West Ham United. (Helikopter terjatuh di area parkir Stadion King Power usai laga Leicester City vs West Ham United. (REUTERS/Andrew Yates)
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian tentang kondisi para penumpang helikopter jatuh tersebut, termasuk Vichai.

Kecelakaan helikopter itu terjadi sekitar 21.30 waktu setempat atau usai laga Liga Primer Inggris antara tuan rumah Leicester City melawan West Ham United yang berakhir 1-1.

Dijelaskan ada suara keras yang terdengar sesaat setelah pertandingan, saksi mata mengaku melihat helikopter bergerak tidak beraturan, kemudian meledak di kawasan parkir, sekitar 182 meter dari stadion.

Fotografer paruh waktu, Ryan Brown, mengaku melihat dengan jelas helikopter meninggalkan stadion dan kemudian jatuh. Brown mengatakan mesin helikopter tiba-tiba mati sebelum jatuh.

"Mesin langsung mati dan kemudian saya berbalik badan, helikopter mengeluarkan bunyi desingan. Helikopter kemudian tidak bersuara, baling-baling mulai berputar dan kemudian terdengar dentuman yang keras," ujar Brown kepada BBC Radio 5 Live dikutip dari Reuters. (bac/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER