Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik
Leicester City,
Vichai Srivaddhanaprabha, dan salah satu putrinya diklaim menjadi bagian dari lima orang di helikopter yang jatuh di dekat Stadion King Power, Minggu (28/10).
Dikutip dari
Reuters berdasarkan sumber yang dekat dengan klub, lima orang yang berada di helikopter jatuh itu adalah Vichai, putri Vichai, satu orang yang tidak teridentifikasi dan dua pilot. Namun, belum terkonfirmasi soal kepastian identitas anak perempuan Vichai yang ikut di dalam helikopter.
Seperti diketahui, Vichai memiliki dua putri bernama Voramas (anak pertama) dan Arunroong (anak ketiga). Sementara anak ketiga, Apichet, dan anak bungsu, Aiyawatt, merupakan laki-laki. Aiyawatt saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Leicester City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Helikopter terjatuh di area parkir Stadion King Power usai laga Leicester City vs West Ham United. (REUTERS/Andrew Yates) |
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian tentang kondisi para penumpang helikopter jatuh tersebut, termasuk Vichai.
Kecelakaan helikopter itu terjadi sekitar 21.30 waktu setempat atau usai laga Liga Primer Inggris antara tuan rumah Leicester City melawan West Ham United yang berakhir 1-1.
Dijelaskan ada suara keras yang terdengar sesaat setelah pertandingan, saksi mata mengaku melihat helikopter bergerak tidak beraturan, kemudian meledak di kawasan parkir, sekitar 182 meter dari stadion.
Fotografer paruh waktu, Ryan Brown, mengaku melihat dengan jelas helikopter meninggalkan stadion dan kemudian jatuh. Brown mengatakan mesin helikopter tiba-tiba mati sebelum jatuh.
"Mesin langsung mati dan kemudian saya berbalik badan, helikopter mengeluarkan bunyi desingan. Helikopter kemudian tidak bersuara, baling-baling mulai berputar dan kemudian terdengar dentuman yang keras," ujar Brown kepada BBC Radio 5 Live dikutip dari
Reuters.
(bac/har)