Jakarta, CNN Indonesia -- Efek kehilangan sosok pemain bintang sedang dialami Real Madrid dan Cleveland Cavaliers. Kedua tim ini terpuruk hingga memecat pelatih usai ditinggal
Cristiano Ronaldo dan
LeBron James.
Real Madrid langsung anjlok setelah ditinggal Ronaldo yang memilih hengkang ke Juventus. Buktinya, Los Blancos terperosok di peringkat kesembilan dan tertinggal tujuh poin dari rivalnya, Barcelona, yang berada di puncak klasemen Liga Spanyol.
Catatan enam kekalahan dari 14 pertandingan di semua level kompetisi jadi alasan cukup bagi manajemen klub untuk memecat Julen Lopetegui dari kursi pelatih. Terlebih setelah Real Madrid dipermalukan Barcelona 1-5 di El Clasico.
 Cavaliers terpuruk usai ditinggalkan LeBron James. (REUTERS/Kyle Terada-USA TODAY Sports) |
Mantan pelatih FC Porto itu gagal mengikuti prestasi cemerlang pelatih sebelumnya, Zidane Zidane. Kendati minim pengalaman melatih klub profesional, Zidane justru sukses mempersembahkan sembilan gelar termasuk tiga trofi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga terjadi pada klub bola basket Cavaliers sepeninggal LeBron James. Saat ini Cavs terjerembab di papan bawah dengan rekor tak pernah menang dari enam pertandingan.
Tak jauh berbeda dengan kondisi Real Madrid, petinggi Cavaliers juga memutuskan untuk mendepak pelatih kepala, Tyronn Lue. Gantinya, pihak klub menunjuk Larry Drew sebagai pelatih kepala sementara.
Situasi ini menjadi bukti besarnya efek yang ditinggalkan pemain bintang sekelas Ronaldo dan LeBron. Kekuatan Real Madrid maupun Cavaliers langsung anjlok dan belum bisa menemukan pemain pengganti yang sepadan.
(jun/jun)