Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Indra Sjafri mengucapkan belasungkawa langsung kepada keluarga suporter
Timnas Indonesia U-19, Wahyu Alldila (32), yang merupakan penumpang pesawat
Lion Air JT-610.
Wahyu bersama putranya, Xherdan Fachridzi (4), menyaksikan langsung pertandingan perempat final Piala Asia U-19 2018 antara Timnas Indonesia U-19 vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (28/10).
Wahyu dan Xherdan merupakan penumpang Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang pada Senin (29/10) pagi. Indra pun mengaku telah menelepon adik kandung Wahyu, Eldizon Pahlevi, untuk mengungkapkan belasungkawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah telepon keluarga mereka. Saya sampaikan rasa duka dari Timnas Indonesia U-19. Mereka bilang terima kasih dan mereka terhibur," kata Indra kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (30/10) sore.
 Sudah 34 kantong jenazah di Posko Evakuasi di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga Selasa sore. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Dalam perbincangannya dengan Eldizon, Indra mengaku salut dengan kepedulian almarhum Wahyu serta putranya terhadap Timnas Indonesia U-19.
Selain Wahyu dan Xherdan yang berawal dari Pangkalpinang, ada nama Ariawan Komardy yang merupakan suporter Timnas Indonesia U-19 dan menyaksikan langsung pertandingan melawan Jepang di SUGBK.
"Pokoknya saya atas nama pribadi dan Timnas Indonesia U-19 mengucapkan belasungkawa yang sangat dalam. Tidak ada kepikiran bakal ada kecelakaan," ucap Indra.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan hingga Selasa sore sudah ada 34 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban insiden pesawat Lion Air JT-610 di Posko Evakuasi di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
(ttf/har/jun)