Mantan Penyerang Timnas Italia di Piala Dunia 2006 Dipenjara

CNN Indonesia
Kamis, 01 Nov 2018 09:45 WIB
Vincenzo Iaquinta yang turut mengantarkan timnas Italia menjadi juara pada Piala Dunia 2006 dipenjara karena kepemilikan senjata api.
Vincenzo Iaquinta ketika masih bermain di Cesena pada 2012. (REUTERS/Giampiero Sposito)
Jakarta, CNN Indonesia -- Vincenzo Iaquinta yang turut mengantar timnas Italia menjadi juara pada Piala Dunia 2006 dipenjara karena kepemilikan senjata api.

Pengadilan di Italia yang tengah menangani kasus mafia secara besar-besaran menjatuhkan hukuman dua tahun kepada mantan pemain Juventus itu pada Rabu (31/10).
Iaquinta yang diketahui memiliki dua revolver dan 126 peluru di rumahnya pada 2015, namun dibebaskan dari tuduhan terkait dengan sebuah jaringan mafia bernama 'Ndrangheta.

Sementara ayah Iaquinta, Giuseppe terbukti memiliki keterkaitan dengan grup mafia Calabria tersebut dan dijatuhi hukuman 19 tahun penjara.

Iaquinta dan ayahnya melampiaskan kekesalan pada juri setelah proses persidangan usai dengan berteriak, "Ini konyol, diri Anda memalukan. Keluarga kami bahkan tidak tahu apa 'Ndrangheta."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menghancurkan hidup saya karena saya berasal dari Calabria. Saya menderita, keluarga saya menderita, begitu pula anak saya, dan saya bahkan tidak melakukan apa-apa," lanjut Iaquinta dikutip dari Sky Sports.
Pada sidang bulan Mei, Iaquinta menjelaskan dirinya membeli senjata untuk kebutuhan di waktu senggang karena mantan penyerang itu kerap menghabiskan waktu di lapangan tembak setelah gantung sepatu.

Iaquinta tidak akan dipenjara dalam waktu dekat karena menurut hukum Italia, terdakwa tidak dianggap bersalah sampai semua tingkat banding dipenuhi. Pemain yang pensiun pada 2012 itu mendapat kesempatan untuk melakukan banding sebanyak dua kali.

Lebih dari 140 orang diadili terkait dengan dugaan memberi bantuan kepada mafia Ndrangheta untuk menyusup ke Italia utara. Dari jumlah tersebut, pengadilan memutuskan lebih dari 120 orang bersalah.
Menurut FBI, 'Ndrangheta memiliki sekitar enam ribu anggota aktif di Calabria yang merupakan salah satu wilayah miskin di Italia.

'Ndrangheta dipercaya sebagai pengendali perdagangan kokain terbesar di Eropa. (nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER