Jakarta, CNN Indonesia -- Zlatan Ibrahimovic menilai kualitas
Liga Inggris tak sehebat yang dibicarakan oleh orang-orang karena ia bisa menorehkan sukses bersama
Manchester United.
Ibrahimovic yang saat ini berkiprah di Major League Soccer (MLS) menganggap dirinya telah berhasil membuktikan diri untuk terjun ke Liga Inggris yang dianggap sebagai kompetisi terbaik di dunia.
"Saya punya perjalanan karier yang panjang sebelum datang (ke Inggris), baik dengan negara dan klub yang berbeda."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah orang berkata saya tak perlu pergi ke Inggris karena ketika saya gagal di Inggris, maka saya akan masuk dalam kategori pemain yang tak cukup bagus. Semua menentang dan tebak? Hal itu justru memotivasi saya dan membangkitkan adrenalin," kata Ibrahimovic seperti dikutip dari Football Italia.
 Zlatan Ibrahimovic tetap tampil mengkilap di MLS. (USA TODAY Sports/REUTERS/Gary A. Vasquez-) |
Ibrahimovic mengaku menikmati perjalanan kariernya namun ia juga menganggap kualitas Liga Inggris tidak sehebat yang dikatakan orang.
"Saya menyukai Liga Inggris. Saya melihatnya sebagai liga yang sangat menarik. Liga itu banyak mendapatkan perhatian meski saya merasa kualitas yang ada sedikit terlalu dibesar-besarkan, baik itu kualitas individu maupun teknik."
"Namun yang pasti ritmenya (pertandingan) tinggi. Bahkan bila dirimu adalah yang terbaik, jika dirimu tak mampu mempertahankan ritme, maka dirimu tak akan sukses," ucap pemain asal Swedia ini.
Ibrahimovic menganggap Liga Inggris beruntung dirinya tak datang satu dekade sebelumnya.
"Seperti yang saya katakan ketika saya di Inggris, kalian beruntung saya tidak datang 10 tahun lalu karena bila saya bisa melakukan apa yang saya tunjukkan di usia 35 tahun, bayangkan bila usia saya masih 25 tahun. Tentu akan jadi cerita yang berbeda."
"Saat saya datang ke sini, mereka berkata bahwa saya datang dengan kursi roda. Pada semua orang yang membicarakan itu, saya tempatkan mereka di kursi roda. Itulah yang saya lakukan," kata pria berusia 37 tahun ini.
 Musim kedua Zlatan Ibrahimovic di Manchester United terkendala cedera. (Reuters / Andrew Yates) |
Di musim pertamanya bersama Manchester United, Ibrahimovic mampu mempersembahkan gelar Piala Liga dan Liga Europa. Ibrahimovic juga mencetak 28 gol dari 46 laga yang ia mainkan. Namun di musim keduanya, performa Ibrahimovic terkendala cedera sehingga ia hanya tampil tujuh kali dengan catatan satu gol.
"Saya sangat bangga dan sangat gembira bahwa saya pergi ke United, ini adalah klub yang tepat," ucap Ibrahimovic.
(ptr)