Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester United Nemanja Matic membeberkan alasannya tak menggunakan logo bunga poppy saat menghadapi
Bournemouth, Sabtu (3/11). Ia teringat trauma masa kecil ketika Serbia menjadi sasaran bom dari sekutu.
Kecuali Matic, seluruh pemain pada laga Bournemouth vs Man United mengenakan emblem poppy di jersey mereka. Poppy merupakan simbol peringatan hari pahlawan Inggris yang gugur pada Perang Dunia I, yang berakhir pada 11 November 1918.
Hari mengenang para pahlawan itu dikenal dengan
Remembrance Day dan biasanya diperingati setiap pekan kedua bulan November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bagi Matic, masa-masa Perang Dunia I masih membekas di ingatannya. Ia pernah merasakan trauma ketika pemukiman di Serbia turut menjadi sasaran pengeboman pasukan NATO.
Matic menghormati keputusan penggunaan logo poppy di Inggris. Namun, ia juga punya pendapat sendiri soal peristiwa sejarah yang merenggut banyak korban jiwa tersebut.
"Saya memahami sepenuhnya alasan pemain memakai poppy. Saya sangat menghormati hak orang lain melakukan itu dan saya juga bersimpati untuk mereka yang kehilangan orang-orang yang dicintai karena konflik," tulis Matic dalam akun
Instagram pribadinya.
[Gambas:Instagram]
"Namun, bagi saya itu hanya pengingat dari serangan yang saya rasakan secara pribadi sebagai seorang anak muda berusia 12 tahun yang ketakutan di Vrelo, karena negara saya hancur oleh pengeboman Serbia pada tahun 1999," sambungnya.
Sebelumnya Matic pernah turut serta menggunakan poppy di jerseynya. Namun, ia menyadari pendidikan dari negaranya berbeda dalam memandang sejarah tersebut.
"Saya harap alasan saya bisa dipahami semua pihak dan saya ingin konsentrasi membantu tim di laga-laga mendatang," ujarnya.
Legiun Kerajaan Inggris pun menegaskan tidak ada paksaan untuk mengenakan logo bunga poppy. Keputusan untuk mengenakan poppy harus menjadi kesadaran dan pilihan pribadi.
Meski bebas digunakan di kompetisi Inggris, logo poppy masih dilarang digunakan di ajang internasioanl. Sejauh ini FIFA bersikukuh melarang timnas Inggris dan negara Britania lainnya untuk mengenakan logo tersebut karena dianggap politis.
(jun)