Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan mengejutkan diambil Widodo Cahyono Putro yang menyatakan mundur dari kursi pelatih Bali United saat kompetisi
Liga 1 2018 menyisakan dua pertandingan.
Keputusan mundur Widodo sudah diterima manajemen Bali United hari ini, Kamis (29/11). CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan alasan Widodo mundur adalah fokus menjalani lisensi kepelatihan A Pro AFC.
"Ya, per hari ini saya sampaikan coach Widodo sudah tidak lagi bertugas sebagai pelatih kepala Bali United. Kami menerima pengunduran diri coach Widodo," ujar Yabes dikutip dari
situs resmi Bali United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coach Widodo ingin fokus untuk persiapan pengambilan lisensi kepelatihan AFC A Pro yang dilakukan Januari 2019 nanti. Kami dari manajemen sangat menghargai keputusan tersebut," sambung Yabes.
Widodo menangani Bali United sejak Mei 2017. Musim lalu mantan bomber Timnas Indonesia itu sukses membawa Serdadu Tridatu menjadi runner-up Liga 1 2017 dan bermain di kompetisi Asia.
"Kami tetap apresiasi terhadap apa yang sudah diberikan coach Widodo untuk tim. Semoga ke depannya coach Widodo semakin sukses di mana pun melanjutkan kariernya sebagai pelatih," ucap Yabes.
Widodo memutuskan mundur setelah Bali United hanya mampu meraih satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir, termasuk menelan empat kekalahan. Sebagai pengganti sementara Widodo, manajemen Bali United sudah menunjuk asisten pelatih Eko Purdjianto sebagai arsitek tim untuk dua laga tersisa di Liga 1 2018.
Bali United akan menghadapi Persija Jakarta pada 2 Desember dan Bhayangkara FC pada 9 Desember pada dua laga terakhir Liga 1 2018. Bali United saat ini berada di posisi tujuh klasemen Liga 1 2018 dengan 45 poin, tertinggal dua poin dari Persebaya Surabaya.
(har/ptr)