Kakak Ronaldo Tuding Campur Tangan Mafia di Ballon d'Or 2018

CNN Indonesia
Selasa, 04 Des 2018 14:23 WIB
Saudara perempuan Cristiano Ronaldo menuding ada keterlibatan mafia dalam acara penghargaan pemain terbaik Ballon d'Or 2018 yang memenangkan Luka Modric.
Kakak Cristiano Ronaldo murka Luka Modric raih Ballon d'Or 2018. (REUTERS/Massimo Pinca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saudara perempuan Cristiano Ronaldo menuding ada keterlibatan mafia dalam acara penghargaan pemain terbaik Ballon d'Or 2018 yang memenangkan Luka Modric.

Modric sukses memutus dominasi Ronaldo dan Lionel Messi yang bergantian memenangai bola emas dalam 10 tahun terakhir. Namun, prestasi gelandang Kroasia tersebut tidak mendapat apresiasi dari keluarga Ronaldo.

Dua kakak Ronaldo, Elma Aveiro dan Katia Aveiro, mengungkapkan kekecewaan lewat media sosial. Mereka menilai CR7 lebih layak memenangi gelar bergengsi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya ini adalah dunia tempat kita hidup, membusuk, dikelilingi dengan mafia dan permainan uang," kata Elma Aveiro seperti dikutip Daily Star.

[Gambas:Instagram]

Sementara saudara perempuan Ronaldo lainnya, Katia Aveiro, mengunggah gambar Ronaldo setelah memenangkan Ballon d'Or edisi sebelumnya. Ia juga menuliskan pernyataan yang mendukung sang megabintang.

"Pemain terbaik di dunia... Bagi mereka yang tentu saja memahami sepak bola."

Ronaldo yang sudah mengoleksi lima gelar Ballon d'Or kini harus puas menjadi runner-up di bawah Modric. Sementara Lionel Messi hanya menempati peringkat kelima di bawah duo Prancis, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.

Dalam satu dasawarsa terakhir, Ronaldo dan Messi mendominasi penghargaan ini. Keduanya tercatat sebagai pengoleksi gelar Ballon d'Or terbanyak dengan sama-sama mengemas lima bola emas. (jun/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER