Jakarta, CNN Indonesia --
Tottenham Hotspur mengikuti jejak positif Arsenal dan Newcastle United di
Liga Champions. Tottenham menjadi tim ketiga Liga Inggris yang lolos ke babak 16 besar usai menelan dua kekalahan di fase grup.
Opta mencatat, Newcastle berhasil melaju ke fase gugur setelan menelan dua kekalahan pada musim 2002/2003. Begitu pula dengan Arsenal pada 2015/16.
Tottenham mengikut jejak manis Arsenal dan Newcastle setelah menjalani kiprah mencemaskan di laga awal Liga Champions. Pada laga perdana, Harry Kane dan kawan-kawan kalah 1-2 di San Siro dari Inter Milan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan The Lilywhites selanjutnya bertambah buruk setelah menelan kekalahan telak 2-4 di Wembley dari tim raksasa Spanyol, Barcelona.
 Tottenham Hotpsur menahan imbang Barcelona di Camp Nou. (Reuters/Paul Childs) |
Skuat arahan Mauricio Pochettino juga gagal memetik poin penuh saat melawat ke markas PSV Eindhoven di laga ketiga. Spurs hanya mampu bermain imbang 2-2.
Namun, Harry Kane dan kawan-kawan bangkit di laga selanjutnya dengan meraup dua kemenangan kandang. PSV ditekuk 1-2 dan Inter dipaksa menyerah 0-1 di Wembley.
Spurs nyaris tersingkir dari perhelatan kasta tertinggi Eropa musim ini setelah hanya bermain imbang 1-1 lawan Barcelona di Camp Nou. Beruntung, rivalnya Inter yang berada di atas angin juga bermain seri 1-1 saat menjamu tim juru kunci PSV.
Hasil ini membuat Tottenham berhak menempati posisi runner up Grup B mendampingi Barcelona ke babak 16 besar Liga Champions. Inter yang sama-sama mengemas delapan poin dengan Spurs harus rela tersingkir karena kalah
head to head.
(jun/sry)