Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Manchester City Pep Guardiola mengaku bisa merasakan suasana yang dirasakan para pemain dan fan
Liverpool tak juara
Liga Primer Inggris hingga 29 tahun sejauh ini.
Jelang laga Manchester City vs Liverpool di Stadion Etihad, Kamis (3/12) malam waktu setempat, Guardiola mencoba bersimpati dengan upaya keras The Reds namun belum juga berbuah juara di kompetisi kasta tertinggi Inggris itu.
"Saya bisa merasakan yang mereka rasakan, para pemain Liverpool. Setelah 29 tahun tidak menjuarai Liga Primer dan di sini untuk memenangkannya, saya paham itu," ujar Guardiola seperti dikutip dari
Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Guardiola optimistis bisa mematahkan rekor tak terkalahkan skuat arahan Juergen Klopp setelah musim lalu mampu mengalahkan mereka 5-0 di Stadion Etihad.
 Liverpool saat ini masih kokoh di posisi puncak jelang laga tandang melawan Manchester City. (Foto: REUTERS/Phil Noble) |
"Saya katakan kepada para pemain saya, ini bakal sulit. Untuk itulah alasannya musim ini [kami harus] menjaga [performa] sebagus mungkin."
"Bagi saya, ini adalah motivasi yang besar dan kuat. Kenapa kami tidak mencobanya, untuk mengejar dan memberikan tekanan kepada mereka [Liverpool]," tutur pelatih asal Catalonia Spanyol itu.
Guardiola sendiri berharap Man City tak lagi membuang kesempatan menang sepertiketika gagal menang di Stadion Anfield, markas The Reds, Oktober tahun lalu. Saat itu Riyad Mahrez gagal mencetak gol melalui tendangan penalti dan laga berakhir imbang tanpa gol.
"Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Rasanya seperti final bagi kami. Jika kami tidak bisa memenangkan pertandingan, apalagi kalah, jaraknya 10 poin. Jika mereka melanjutkan seperti itu, bakal sangat sulit."
"Saya memiliki keyakinan bahwa ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperkecil jarak. Semua orang membicarakan kami bakal kalah, tapi apa yang terjadi jika kami menang. Saya adalah manajer yang biasa melalui laga seperti ini. Semua orang akan menonton dan akan menjadi beban amat berat bagi kami," kata Guardiola.
(bac/ptr/jun)