Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan
Manchester United atas
Tottenham Hotspur 1-0 pada laga
Liga Primer Inggris 2018/2019 di Stadion Wembley, Minggu (13/1) malam waktu setempat sepertinya merupakan anomali jika melihat statistik pertandingan.
Secara statistisk, The Lilywhites begitu superior dalam hal penguasaan bola bahkan total tendangan ke gawang yang melewati blokade pertahanan Setan Merah.
Tengok saja catatan penguasaan bola yang dibukukan skuat arahan Mauricio Pochettino hingga mencapai 61 persen. Sedangkan Setan Merah hanya mendekati 39 persen ball possession pada pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan 17 kali tembakan yang lolos dari blok pertahanan Man United, dicatatkan para pemain Tottenham. Rinciannya adalah 11 kali tembakan tepat sasaran dan enam di antaranya melenceng.
 David De Gea membuat 11 kali penyelamatan saat menghadapi Tottenham Hotspur. (Foto: Reuters/John Sibley) |
Meski sangat menyeramkan dalam hal jumlah percobaan tersebut, Tottenham benar-benar sial karena tak satu pun mencetak gol. Adalah kiper Setan Merah, David De Gea, yang menjadi momok The Lilywhites dengan 11 kali penyelamatan gemilangnya.
Lebih sial lagi tampaknya adalah sang striker tim tuan rumah, Harry Kane, pada laga tersebut. Ia mencatatkan tujuh kali tembakan, namun tak satu pun tercipta menjadi gol.
Berdasarkan catatan Opta, Kane pernah mengalami mencatatkan delapan kali tembakan tanpa satu pun berbuah gol di Liga Primer Inggris pada Januar 2018.
Berbeda dengan skuat arahan Ole Gunnar Solskjaer yang hanya mencatatkan 11 kali tembakan jika melihat statistik pertandingan. Sebanyak tiga kali melenceng dan delapan kali tepat sasaran.
Dari delapan kali tepat sasaran, satu upaya berbuah gol yang dilesakkan Rashford memanfaatkan assist dari Paul Pogba.
(bac)