Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang asal Wales,
Gareth Bale, dituding menjadi penyebab perginya
Zinedine Zidane dari
Real Madrid pada akhir musim lalu.
Zidane resmi meninggalkan Madrid pada 31 Mei atau lima hari setelah Los Blancos menjuarai Liga Champions 2018 usai mengalahkan Liverpool 3-1 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Ukraina.
Akan tetapi, baru-baru ini mantan Presiden Madrid Ramon Calderon mengungkapkan alasan di balik hengkangnya Zidane dari Santiago Bernabeu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Calderon, Zidane pergi karena Presiden Madrid Florentino Perez memutuskan menjual Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim panas. Sementara, Zidane lebih memilih menjual Gareth Bale dibanding Ronaldo.
"Zidane bersikeras untuk menjaga Cristiano dan menjual Bale," ujar Ramon Calderon kepada AS dikutip dari
Sportskeeda.
 Florentino Perez justru menjual Ronaldo daripada Bale. (REUTERS/Heino Kalis) |
Di mata Calderon, Zidane hengkang karena merasa tidak memiliki kekuatan penuh dalam menangani timnya. Itu karena permintaan Zidane tidak bisa dipenuhi Florentino Perez.
"Sebaliknya, Perez justru melakukan hal yang berlawanan. Zidane ingin memiliki kekuatan dalam membuat keputusan, termasuk dalam merekrut atau menjual pemain," ucap Calderon.
"Tetapi saran Zidane diabaikan. Jadi dia memutuskan untuk pindah. Zidane membuat keputusan yang tepat," ucap Calderon menambahkan.
Zidane dan Cristiano Ronaldo meninggalkan Madrid pada akhir musim lalu setelah keduanya mempersembahkan tiga trofi Liga Champions untuk El Real.
Tanpa sosok Zidane dan Ronaldo, Madrid terpuruk di musim ini. Di La Liga klub asal ibu kota Spanyol itu berada di menempati peringkat keempat klasemen dengan tertinggal 10 poin di belakang Barcelona sebagai pemuncak sementara.
(sry/ptr)