Jadi Komentator, Mourinho Dibayar Rp1 Miliar per Pertandingan

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jan 2019 09:16 WIB
Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, dibayar Rp1 miliar per pertandingan menjadi komentator di salah satu stasiun televisi olahraga.
Jose Mourinho dibayar setara Rp1 miliar per pertandingan sebagai komentator. (REUTERS/Stefano Rellandini)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho memilih terima tawaran menjadi komentator dengan bayaran €67 ribu atau setara Rp1 miliar per laga selama masih menganggur usai didepak dari Manchester United.

Yang menarik, pelatih asal Portugal itu meminta syarat khusus terkait Man United dalam kontraknya dengan salah satu stasiun televisi olahraga BeIN Sports.

TheSpecialOne meminta dalam klausul kontrak agar ia tidak diminta membahas soal apapun tentang klub Setan Merah yang notabene mantanklubnya itu.
Pihak BeIN Sports pun setuju dengan persyaratan tersebut. Dilansir dari the Times seperti dikutip dari Marca, Mourinho akan menerima bayaran yang sangat tinggi yakni €67 ribu (Rp 1 miliar) per satu pertandingannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jose Mourinho meminta syarat khusus untuk menjadi komentator di BeIN Sports. (Jose Mourinho meminta syarat khusus untuk menjadi komentator di BeIN Sports. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Mourinho meminta syarat tak akan membahas Man United terkait klausul kerahasiaan dalam kontrak pemutusan kerja samanya dengan klub Liga Primer Inggris itu.

Ia menjalani debut sebagai komentator di BeIN Sports pada laga antara Qatar melawan Arab Saudi di ajang Piala Asia Asia 2019, 17 Januari.

Mourinho menambah deret pelaku sepak bola dunia yang pernah menjadi komentator dan pengamat ahli di BeIN Sports. Sebelumnya ada nama-nama macam Zlatan Ibrahimovic, Paul Scholes, Ruud Gullit, Arsene Wenger, Marcel Desailly, Yaya Toure, Nemanja Vidic, Wesley Sneijder dan Graeme Souness.

Mourinho menjadi komentator di televisi setelah menolak pinangan klub pertama tempat ia memulai karier sebagai pelatih, Benfica.

"Saya tidak suka menjadi berita, tetapi saya juga tidak punya niat bekerja di Portugal. Cara terbaik untuk menghormati klub besar [Benfica] dan presiden yang hebat adalah dengan mengatakan bahwa saya tidak didekati," kata Mourinho kepada Correio da Manha, Kamis (10/1), dikutip dari Sportskeeda. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER